Regalia News – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menerima kunjungan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau, Soendiarto, di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kamis (19/6/2025). Pertemuan ini membahas sinkronisasi program infrastruktur antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pemerintah daerah, serta percepatan pembangunan jalan di wilayah Tanjungpinang.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Lis menyampaikan bahwa masih banyak ruas jalan di Tanjungpinang yang memerlukan perbaikan. Namun, keterbatasan anggaran daerah menjadi kendala dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, pihaknya berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat.
“Kami telah mengajukan permohonan pendanaan melalui Kantor Staf Presiden. Mudah-mudahan, dengan adanya sinergi bersama BPJN, pembangunan jalan di Tanjungpinang bisa segera dipercepat,” ujar Lis.
Beberapa proyek infrastruktur prioritas turut dibahas, antara lain pembangunan Jembatan Pinang Marina–Tanjung Lanjut yang diharapkan dapat membuka akses ekonomi baru, serta usulan pembangunan Jembatan Madong–Sei Nyirih, Jembatan Tanjung Unggat, dan Jalan Lingkar Pesisir Gurindam 12.
Wali kota juga menyampaikan rencana pembangunan Jalan Wiratno–Ir. Sutami via Ramayana, peningkatan Jalan Simpang KM 15 menuju Jalan Nusantara hingga Kijang, serta penanganan titik-titik banjir di sekitar kawasan Bandara Lama.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJN Kepri, Soendiarto, menyampaikan bahwa Tanjungpinang termasuk dalam wilayah prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Fokus pengembangan diarahkan pada penguatan kawasan perkotaan dan infrastruktur pendukung sektor pariwisata.
“Kami juga memberikan perhatian pada pemeliharaan jalan nasional dan penanganan banjir berulang di beberapa titik. Ini merupakan bagian dari upaya menjaga konektivitas serta kenyamanan masyarakat,” kata Soendiarto.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sinergi yang lebih kuat antara pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur strategis di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau tersebut.
(tc/Diskominfo Tanjungpinang)
