Regalia News – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat sistem merit dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, dalam sebuah kegiatan resmi yang dihadiri para pemangku kepentingan manajemen ASN dari berbagai daerah di wilayah kerja Kantor Regional XII BKN Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Adi menegaskan bahwa birokrasi saat ini dituntut mampu beradaptasi di era revolusi industri 4.0 dan disrupsi teknologi. Menurutnya, birokrasi harus menjadi lebih agile, responsif, serta profesional dan berintegritas tinggi.
“Penguatan meritokrasi dalam manajemen SDM aparatur menjadi kunci. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN memberikan dasar kuat untuk mewujudkan sistem merit yang komprehensif,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa salah satu pilar penting dalam sistem merit adalah manajemen talenta, yakni sistem pengelolaan karier ASN yang meliputi akuisisi, pengembangan, retensi, dan penempatan berdasarkan potensi dan kinerja.
“Manajemen talenta juga mampu mendorong profesionalisme jabatan dan kepastian karier yang berkelanjutan,” tambahnya.
Sebagai bentuk konkret komitmen tersebut, Pemprov Kepri telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen Talenta PNS, serta mengembangkan platform digital “Talenta Kepri” sebagai sistem pendukung implementasi kebijakan.
Adi juga mengungkapkan bahwa Kepri telah memperoleh Rekomendasi Persetujuan Kebijakan dan Desain Sistem Manajemen Talenta ASN dari Komisi ASN pada 26 Juni 2024.
“Kepri kini menjadi satu-satunya instansi pemerintah di wilayah kerja Kantor Regional XII BKN Pekanbaru yang telah mengimplementasikan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) melalui pendekatan manajemen talenta,” jelasnya.
Beberapa langkah konkret yang telah dilakukan termasuk pelaksanaan Talent Pool pada Maret 2025 untuk posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan serta Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, serta mutasi rotasi JPT Pratama pada Mei 2025.
“Kami berharap Kepri menjadi role model bagi kabupaten/kota lainnya dalam penerapan manajemen talenta berbasis sistem merit,” tutupnya.
Apresiasi BKN: Kepri Jadi Inspirasi Nasional
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN RI, Herman, menyampaikan pentingnya membangun fondasi meritokrasi dalam tubuh birokrasi.
“Salah satunya adalah melalui akselerator manajemen talenta yang dianggap strategis dalam mewujudkan ASN unggul dan berdaya saing tinggi,” katanya.
