Regalia News – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris petani dan nelayan penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Natuna, Minggu (10/8/2025). Penyerahan dilakukan di sela pelantikan Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Natuna di Gedung Sri Srindit, Ranai.
Santunan diserahkan bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Iwan Kurniawan.
- Nelayan: 15 ahli waris, total Rp610 juta (Rp42 juta per ahli waris)
- Petani: 5 ahli waris, total Rp210 juta (Rp42 juta per ahli waris)
Secara keseluruhan, program BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan di Kepri telah menjangkau 31.304 penerima dengan anggaran Rp6,31 miliar, termasuk 4.384 nelayan di Natuna (Rp883,8 juta). Untuk petani, penerima manfaat mencapai 9.200 orang, di antaranya 1.799 berasal dari Natuna.
Gubernur Ansar menegaskan program ini adalah wujud kehadiran negara untuk melindungi pekerja sektor informal.
“Petani dan nelayan adalah pilar ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Dengan BPJS Ketenagakerjaan, keluarga mereka tetap terlindungi ketika musibah datang,” ujarnya.
Ia memastikan Pemprov Kepri akan terus memperluas cakupan perlindungan ini.
“Harapan saya, santunan ini bukan hanya meringankan beban keluarga, tetapi juga memotivasi pekerja lain untuk mendaftar,” tegasnya.
Editor : Abdulah
Sumber : Diskominfo Kepri