Regalia News – Setelah empat hingga lima hari terputus dari jaringan komunikasi akibat bencana, masyarakat di sejumlah wilayah terdampak akhirnya kembali dapat menghubungi keluarga mereka.
Polri melalui Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) bergerak cepat ke lokasi-lokasi terdampak untuk memastikan akses komunikasi darurat dapat dipulihkan secepat mungkin.
Sebagai bagian dari respons tanggap darurat, Mabes Polri telah mengirimkan total delapan perangkat internet berbasis satelit Starlink.
Perangkat tersebut didistribusikan ke tiga provinsi dengan rincian dua unit di Aceh, empat unit di Sumatera Utara, dan dua unit di Sumatera Barat.pada 30/11/25
Di Aceh, salah satu perangkat telah dioperasikan oleh Tim Bid TIK Polda Aceh yang dipimpin Ipda Edi Amran bersama dua personel lain.
Tim memasang dan mengaktifkan akses WiFi Starlink di Desa Tingkem, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen. Koneksi tersebut langsung dimanfaatkan warga yang sebelumnya tidak dapat berkomunikasi selama berhari-hari.
“Alhamdulillah, masyarakat sekarang sudah bisa menghubungi keluarganya setelah empat hari tidak ada sinyal. Mereka sangat antusias memanfaatkan akses WiFi yang kita pasang,” ujar Ipda Edi Amran dari lokasi bencana.
Kehadiran layanan tersebut disambut haru oleh para pengungsi. Salah satu warga Kecamatan Kuta Blang menyampaikan langsung testimoninya:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih kepada pihak Polri yang sudah menyediakan WiFi kepada kami warga Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen Aceh yang sedang mengungsi.
Saya bisa menelpon seluruh keluarga saya yang beberapa hari tidak bisa dihubungi. Alhamdulillah hari ini saya sudah terkoneksi dengan keluarga kami di luar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Polri. Semoga Polri semakin sukses ke depan. Terima kasih.”
Langkah cepat Polri ini menjadi salah satu bentuk dukungan kemanusiaan yang penting dalam masa tanggap darurat, membantu masyarakat tetap terhubung dengan keluarga serta memperoleh informasi vital.
Akses WiFi berbasis Starlink tersebut akan terus dioperasikan hingga jaringan komunikasi di wilayah terdampak kembali normal.
Sumber : Humas Polri

