Regalia News — Polda Sumatera Utara menegaskan bahwa pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Sumut berjalan lancar, transparan, dan tidak menghadapi kendala pendanaan seperti dikabarkan sebelumnya.
Bahkan, program SPPG di Sumut telah menjadi salah satu model nasional dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden RI Prabowo Subianto.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa sejumlah polres mampu membangun lebih dari satu SPPG sebagai bentuk komitmen terhadap program prioritas pemerintah.pada 25/11/25
“Pembangunan ini berjalan baik, diawasi Irwasda Polda Sumut, dan seluruh mekanismenya mengikuti instruksi pimpinan,” ujarnya.
Pendanaan melalui Primkopol dan Bank Mandiri
Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudi menegaskan bahwa Polda Sumut telah menyiapkan skema pendanaan yang kuat melalui kemitraan resmi di tingkat polres.
“Satgas SPPG di tingkat polres melakukan kemitraan dengan Primkopol. Jika anggaran Primkopol belum mencukupi, bisa mengajukan support dari Bank Mandiri. Ada landasannya, yakni MoU dari pusat dengan pihak bank,” tegasnya.
Ia memastikan tidak ada persoalan pembiayaan dalam pembangunan fasilitas tersebut. Pendanaan juga mendapat dukungan dari investor.
Tertunda karena Tahapan BGN, Bukan Dana
Terkait sejumlah SPPG yang belum diresmikan, Irwasda menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan tahapan proses dari Badan Gizi Nasional (BGN), bukan keterbatasan anggaran.
“Ada yang belum dilakukan peresmian karena dari BGN belum memberikan dananya untuk operasional. Ini bertahap. Sekarang sudah ada 22 SPPG yang beroperasi, dan nanti bertahap akan bertambah,” jelasnya.
SPPG Sumut Jadi Pilot Project Nasional
Polda Sumut menyatakan SPPG di wilayahnya kini menjadi acuan pembangunan untuk daerah lain di Indonesia.
“SPPG di Polda Sumut menjadi pilot project, acuan bagi SPPG lain. Bangunannya, desainnya, benar-benar sesuai dengan spesifikasi BGN, termasuk penerapan security food,” ungkap Nanang.
Sistem keamanan pangan tersebut meliputi pemeriksaan menyeluruh terhadap makanan yang diproduksi, mulai dari tahap pengolahan hingga distribusi.
Prioritas Pembangunan untuk Daerah 3T
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto sebelumnya menekankan prioritas pembangunan SPPG pada wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Irwasda memperkuat arahan tersebut.
“Tujuannya memang untuk daerah 3T. Ini merupakan program sosial para kapolres untuk mensukseskan program pemerintah,” katanya.
117 Titik, Sebagian Sudah Beroperasi
Saat ini, Polda Sumut menargetkan pembangunan 117 SPPG yang ditempatkan di bawah Yayasan Bhayangkari Sumatera Utara.
Dari jumlah tersebut, 39 SPPG telah beroperasi profesional, 19 sedang dalam proses pembangunan, dan 59 direncanakan mulai dibangun pada Desember 2025.
Dengan dukungan penuh dari Primkopol, Bank Mandiri, dan mitra investor, serta pengawasan ketat sesuai standar BGN.
Polda Sumut menyatakan siap memperluas program SPPG sebagai contoh implementasi keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia.
Sumber : Humas Polda Sumut
Eksplorasi konten lain dari https://regalianews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



