Regalia News — Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disnakerkop dan UM) Kota Tanjungpinang menggelar Pelatihan SDM Koperasi Kelurahan Merah Putih sekaligus menyerahkan bantuan alat usaha melalui program CSR PT Pegadaian (Persero). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Bintan Plaza, Rabu (12/11).
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menegaskan bahwa koperasi dan pelaku UMKM memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena itu, keduanya perlu dikelola secara profesional agar dapat berkembang secara berkelanjutan.di Hotel Bintan Plaza, Rabu (12/11).
“Sehebat apa pun rencana, tanpa manajemen yang baik tidak akan berhasil. Pelatihan ini diharapkan memperkuat kemampuan pengurus agar Koperasi Merah Putih bisa menjadi contoh bagi koperasi lainnya,” ujar Lis.
Lis mengungkapkan, Pemko Tanjungpinang tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah BUMN untuk memperkuat koperasi, baik melalui pasokan bahan baku maupun pendampingan usaha.
Ia berharap pelatihan tersebut menjadi langkah awal agar Koperasi Merah Putih dapat mulai beroperasi pada tahun depan.
“Pengurus harus proaktif, berinovasi, dan memiliki rencana kerja tahunan yang jelas. Paling tidak, ada keterkaitan dengan pemerintah daerah, BUMD, dan mitra lainnya,” tambahnya.
Bagi para penerima bantuan CSR dari Pegadaian, Lis berpesan agar ilmu dan peralatan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.
Tidak ada alasan bantuan dan pelatihan tidak dimanfaatkan. Mesin jangan hanya bertahan tiga bulan lalu dijual kembali.
“Bahan baku di Tanjungpinang banyak, tinggal keberanian untuk mencoba. Kalau gagal tidak apa-apa, yang penting sudah berani memulai,” tegasnya.
Lis juga meminta Disnakerkop dan UM melakukan pemantauan secara berkala, terutama mulai bulan kedua setelah pelatihan, untuk memastikan perkembangan usaha para peserta.
“Jika ada kendala, sampaikan ke dinas terkait agar dapat dicari solusinya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Lis bersama perwakilan PT Pegadaian menyerahkan bantuan alat usaha secara simbolis kepada 30 pelaku UMKM binaan Pemko.
Bantuan yang diberikan meliputi mesin jahit kulit, mesin obras, freezer box, mesin sealer, serta mesin press kaleng dan botol.
Para penerima bantuan merupakan peserta pelatihan produk unggulan seperti olahan otak-otak, lakse beku, aneka sambal, kerajinan kulit ikan pari, dan pembuatan jilbab.
“Terima kasih kepada PT Pegadaian atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada para pelaku UMKM binaan Pemko,” ucap Lis.
Sementara itu, Kepala Disnakerkop dan UM, Efendi, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti 55 pengurus Koperasi Merah Putih dan 30 pelaku UMKM penerima bantuan.
Ia mengakui masih banyak koperasi yang belum dikelola secara optimal akibat lemahnya manajemen dan minimnya inovasi usaha.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan pemahaman yang benar tentang pengelolaan koperasi yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Efendi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, perwakilan Kodim 0315/Tanjungpinang, PT Pegadaian, PT Jaffa Group, Kepala Dinas Kominfo, serta Asosiasi Distributor.
Sumber : Diskominfo
Eksplorasi konten lain dari https://regalianews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

