Regalia News – Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop UKM) Farida Farichah bersama jajaran Eselon I membuka Rapat Koordinasi Regional Kalimantan Barat (Kalbar) di Pontianak, Selasa (30/9).
Rakor ini dihadiri Gubernur Kalbar Ria Norsan, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar, serta jajaran dinas dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota di wilayah Kalbar, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kaltara hingga Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Farida menegaskan bahwa pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) bukan sekadar program pemerintah, melainkan gerakan negara untuk memperkuat fondasi ekonomi rakyat dari desa.
Menurutnya, KDKMP diharapkan menjadi wadah yang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat serta memperluas akses terhadap sumber daya produktif.
Rakor ini juga membahas sejumlah agenda strategis, di antaranya mekanisme pencairan plafon pinjaman melalui Bank Himbara, penyusunan proposal bisnis yang dapat diterapkan di desa, hingga skema kerja sama strategis dengan BUMN.
“Kami ingin memastikan KDKMP tidak hanya berdiri secara administratif, tetapi benar-benar berjalan sebagai motor ekonomi desa,” ujar Farida.
Selain itu, ia meminta seluruh Kepala Dinas Koperasi di daerah memastikan data KDKMP selalu terintegrasi dan diperbarui secara berkala dalam Sistem Informasi Koperasi Desa (SIMKOPDES).
Hal ini penting agar pemerintah pusat dapat memantau perkembangan koperasi desa sekaligus memastikan akses pembiayaan, pendampingan, dan program kemitraan berjalan efektif.
“Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, perbankan, dan BUMN, KDKMP akan menjadi instrumen nyata untuk mewujudkan pemerataan ekonomi,” kata Farida.
Rakor Regional Kalbar ini menjadi momentum memperkuat koordinasi lintas daerah sekaligus mempertegas komitmen pemerintah menghadirkan koperasi yang modern, inklusif, dan berbasis digital bagi masyarakat desa di seluruh Indonesia.
Penulis : Abdullah
Sumber : Kemenkop