Regalia News – Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III 2025 kembali menegaskan komitmen Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Tidak hanya mendampingi petani di lapangan, Polri juga memastikan hasil panen terserap ke gudang Bulog agar stok tetap terjaga dan distribusi merata.
Sepanjang Juli hingga September 2025, panen jagung dilakukan di lahan seluas 166.512 hektare di seluruh Indonesia dengan hasil lebih dari 751 ribu ton. Akumulasi produksi jagung nasional sejak awal tahun pun menembus 2,8 juta ton.
Usai panen raya terpusat di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Polri bersama Bulog melaksanakan flag off distribusi hasil panen.
Secara nasional, sebanyak 1.765 ton jagung disalurkan ke Bulog, termasuk 614 ton dari Sumatera Selatan dan 100 ton langsung dari OKU Timur.
“Khususnya hari ini, kita memberangkatkan 1.765 ton jagung untuk diserap Bulog, dan khusus di Provinsi Sumsel sebanyak 614 ton, 100 ton di antaranya dari OKU Timur,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (27/9/2025).
Sinergi Polri dan Bulog ini memberikan kepastian pasar bagi petani sekaligus menjamin ketersediaan jagung untuk konsumsi maupun industri.
Kapolri menegaskan, dukungan dari kementerian terkait, mitra strategis, hingga kelompok tani menjadi kunci pencapaian target nasional pengadaan 1 juta ton jagung pada 2025.
“Tolong seluruh jajaran terus dukung kelompok tani, mulai dari pemipitan, rawatan, panen, hingga optimalisasi penyerapan. Dengan begitu petani betul-betul bisa merasakan hasilnya,” tegas Kapolri.
Sumber ; Humas Polri