Regalia News – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, bersilaturahmi dengan calon wali murid Sekolah Rakyat di Jalan Borobudur, Kamis (25/9/2025). Pertemuan ini digelar untuk memberikan gambaran terkait proses pendidikan yang akan dijalankan di sekolah tersebut.
Sekolah Rakyat direncanakan mulai beroperasi pada 30 September 2025. Lis menjelaskan kegiatan ini sekaligus memperkenalkan manajemen guru yang akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan.
“Kita memberikan gambaran kepada orang tua seperti apa Sekolah Rakyat itu. Misalnya, jika ada orang tua yang tidak terbiasa pisah dengan anaknya, bagaimana langkah-langkah untuk bisa bertemu,” ujar Lis.
Menurutnya, orang tua perlu memahami aturan sekolah, termasuk masa adaptasi anak. Satu bulan pertama siswa tidak boleh dijenguk, setelah itu baru diperbolehkan melalui ruang khusus. Pada 30 September mendatang, juga digelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi 100 siswa. Jika memenuhi syarat, mereka akan tinggal di sekolah selama dua minggu untuk masa pengenalan.
Lis mengajak masyarakat, terutama penerima bantuan pemerintah, memanfaatkan program ini. “Negara mendidik anak-anak selama 12 tahun. Program ini tepat untuk pengentasan kemiskinan sekaligus membentuk karakter,” tegasnya.
Ia memastikan fasilitas sementara sudah 100 persen, sementara lokasi permanen akan dibangun di Bukit Manuk, Senggarang, di atas lahan 6 hektare dengan anggaran sekitar Rp200 miliar dari Kementerian Sosial dan Kementerian PU.
Wakil Wali Kota Raja Ariza menambahkan, kualitas pendidikan di Sekolah Rakyat sangat luar biasa dengan guru hasil seleksi ketat. Kepala Sekolah Rakyat, Reni Putri Rahmadani, menuturkan sarana prasarana sudah 95 persen dan siswa akan menjalani MPLS dua minggu di asrama.
Salah satu orang tua siswa, Nefli, menyampaikan rasa syukurnya. “Terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Wali Kota Lis yang memberi kesempatan kepada masyarakat miskin seperti saya,” ungkapnya.
Sumber : Dinas Kominfo