Regalia News – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menerima Menteri Sosial dalam pertemuan yang digelar di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas penyaluran bantuan sosial, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana, khususnya di wilayah Sumatra.
Dalam pertemuan itu ditegaskan bahwa penyaluran BLT harus dilakukan secara tepat sasaran dan cepat. Pemerintah memastikan BLT reguler akan diberikan setiap bulan sebesar Rp200.000 kepada penerima manfaat. pada Rabu, 24 Desember 2025
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan BLT tambahan selama tiga bulan dengan total Rp900.000 bagi 35 juta kepala keluarga atau sekitar 120 juta jiwa.
Khusus bagi masyarakat terdampak dan mengungsi di wilayah Sumatra, setiap kepala keluarga akan menerima bantuan minimal sebesar Rp8 juta.
Bantuan tersebut terdiri atas Rp3 juta untuk kebutuhan pengisian rumah dan Rp5 juta untuk pemulihan ekonomi keluarga.
Selain bantuan tunai tersebut, pemerintah juga menyalurkan berbagai bentuk bantuan tambahan, antara lain beras 10 kilogram per bulan, uang lauk pauk sebesar Rp300.000.
Hingga Rp450.000 per bulan, pembangunan hunian sementara dan hunian tetap, serta uang tunggu hunian sebesar Rp600.000.
Pemerintah juga menyiapkan santunan bagi korban bencana. Santunan untuk korban meninggal dunia ditetapkan sebesar Rp15 juta, sementara korban luka berat akan menerima santunan sebesar Rp5 juta.
Seluruh dana bantuan dan santunan tersebut akan disalurkan langsung oleh Kementerian Sosial berdasarkan data serta persetujuan dari masing-masing bupati dan wali kota di daerah terdampak, guna memastikan bantuan diterima oleh masyarakat yang berhak.
Penulis : Abdullah
Sumber : Setkab RI

