Regalia News – Pemerintah memastikan keberlangsungan ekonomi warga terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, terutama para petani, tetap terjaga.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pengangkutan hasil pertanian warga ke Jakarta dengan memanfaatkan armada udara yang sebelumnya digunakan untuk logistik bantuan.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyampaikan bahwa sejak 8 Desember 2025, hasil pertanian dari Bener Meriah dan Takengon telah diterbangkan ke Posko Halim menggunakan helikopter dan pesawat TNI maupun swasta dari Bandara Rembele, Bener Meriah. pada 17 Desember 2025
Langkah ini diambil untuk memastikan produk pertanian warga tetap memiliki akses ke pasar nasional meski terdampak bencana.
Kebijakan tersebut diperkuat setelah kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Aceh Tengah dan Bener Meriah pada 12 Desember lalu.
Dalam kunjungannya, Presiden menginstruksikan agar seluruh armada udara yang menurunkan logistik bantuan juga mengangkut hasil tani warga.
“Presiden mewajibkan setiap Hercules dan helikopter yang menurunkan logistik ke Bandara Rembele harus mengangkut hasil tani warga ke Halim, Jakarta,” ujar Teddy.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga kesejahteraan petani dan memastikan mereka tetap memperoleh pendapatan dari penjualan hasil tani.
Selain itu, kebijakan ini diharapkan mendorong pemulihan ekonomi lokal di tengah kondisi pasca-bencana.
Dengan adanya program ini, pemerintah menunjukkan komitmen tidak hanya pada penanganan darurat pasca-bencana, tetapi juga pada keberlanjutan ekonomi masyarakat terdampak.
Para petani diharapkan terus mendapatkan manfaat dari hasil pertanian mereka, sekaligus menjaga ketersediaan produk lokal di pasar nasional.
Sumber : Setkab RI

