Regalia News – Sebanyak 42 pegawai Sekretariat Kabinet (Setkab) turun langsung ke sejumlah wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat, 5 Desember lalu.
Kehadiran mereka tidak hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendampingi masyarakat menghadapi masa tanggap darurat bencana.
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat Setkab, Amperawan, yang bertindak sebagai koordinator tim kemanusiaan.
Mengatakan bahwa para pegawai terjun ke lapangan untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik sekaligus berkolaborasi dengan unsur kementerian/lembaga, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat.
“Tim kami berada di sejumlah titik di Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Selain membawa logistik bagi para pengungsi, kami juga ikut bergotong-royong dalam upaya tanggap darurat bencana,” ujar Amperawan.
Total bantuan yang disalurkan mencapai 18 ton, terdiri atas kebutuhan dasar seperti pakaian, selimut, sarung, sejadah, makanan dan minuman, susu bayi, obat-obatan, pembalut wanita, kaos, serta berbagai perlengkapan lainnya.
Setkab juga menyalurkan mainan bagi anak-anak di pengungsian sebagai upaya mendukung kesejahteraan psikologis mereka.
Menurut Amperawan, para volunter turut memetakan kebutuhan yang masih mendesak di lapangan guna mempercepat penanganan bencana di wilayah Sumatra. Informasi tersebut akan menjadi bahan koordinasi lanjutan antarinstansi terkait.
“Kehadiran personel Sekretariat Kabinet menambah tenaga sekaligus memberikan dukungan moral bagi masyarakat. Dengan bergotong-royong, kita bisa mempercepat pemulihan dan membantu warga kembali beraktivitas,” tutupnya.
Sumber : Setkab RI

