Regalia News – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertolak menuju Amsterdam, Belanda, pada Rabu (24/9/2025) setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan resmi di Kanada.
Pesawat Kepresidenan Indonesia lepas landas dari Bandar Udara Internasional Ottawa Macdonald-Cartier pukul 21.00 waktu setempat.
Keberangkatan Presiden dilepas oleh Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton, Duta Besar RI untuk Kanada Muhsin Syihab, serta Atase Pertahanan KBRI Ottawa Marsma TNI Edwardus Wisoko Aribowo.
Selama berada di Ottawa, Presiden Prabowo melaksanakan sejumlah agenda penting. Pertemuan bilateral digelar bersama Gubernur Jenderal Kanada, Mary Simon, di Rideau Hall.
Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tete-a-tete bersama Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, di West Block, Parliament Hill.
Kedua pertemuan itu menegaskan penguatan hubungan strategis Indonesia–Kanada. Pembahasan tidak hanya mencakup kerja sama bilateral, tetapi juga isu-isu global seperti dukungan terhadap Palestina, dinamika ASEAN, serta stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas konsistensi Kanada sebagai mitra pembangunan Indonesia.
Sebaliknya, PM Carney menekankan peran penting Indonesia sebagai mitra strategis Kanada di Asia Tenggara. Ia bahkan menyebut pidato Presiden Prabowo dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York sebagai sumber inspirasi dalam upaya memperkuat tatanan global yang lebih adil.
Kunjungan kenegaraan ini juga menghasilkan sejumlah capaian konkret, di antaranya penandatanganan Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), serta nota kesepahaman kerja sama di bidang pertahanan, keamanan, dan bisnis.
Melalui lawatan ini, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kemitraan dengan Kanada secara komprehensif dan saling menguntungkan, sekaligus memperluas jejaring kerja sama strategis Indonesia di kancah internasional.
Sumber: Setkab RI
