Regalia News – Sejumlah Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dari negara-negara peserta Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 mulai berdatangan di Pelabuhan Panjang, Lampung, Kamis (14/8).
Kedatangan ini menandai dimulainya fase persiapan intensif menjelang pelaksanaan latihan multinasional berskala besar tersebut, Alutsista yang diangkut menggunakan kapal kargo berbendera Amerika Serikat MV. Cape Hudson itu tiba tepat pada siang hari.
Kapal ini membawa beragam peralatan militer, mulai dari alat berat, persenjataan berikut munisi, helikopter, hingga kendaraan tempur taktis, Seluruh perlengkapan tersebut akan digunakan dalam berbagai skenario latihan yang telah disiapkan.
Super Garuda Shield 2025 merupakan ajang latihan bersama yang digelar oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama sejumlah negara mitra strategis, termasuk Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan beberapa negara lainnya.
Latihan ini bertujuan meningkatkan interoperabilitas antarmiliter, mempererat hubungan pertahanan, serta memperkuat stabilitas keamanan di kawasan Indo-Pasifik yang dinilai memiliki dinamika strategis tinggi.
Menurut keterangan pihak TNI, rangkaian kegiatan Super Garuda Shield 2025 akan berlangsung di berbagai lokasi, baik di darat maupun di laut, meliputi latihan lapangan (field training exercise), operasi gabungan, latihan penembakan, serta simulasi penanggulangan bencana.
Partisipasi puluhan negara dalam ajang ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan memastikan kawasan Indo-Pasifik tetap aman, stabil, dan terbuka.
Kedatangan alutsista di Lampung bukan hanya menjadi simbol kesiapan teknis, tetapi juga momentum strategis yang menegaskan pentingnya kolaborasi internasional di tengah tantangan keamanan global yang semakin kompleks.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan Super Garuda Shield 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pihak yang terlibat.
Sumber : Puspen TNI