Regalia News – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau menerima kunjungan Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pusat Sejarah (Pusjarah) Polri, Rabu (27/8), di Tanjungpinang. Rombongan dipimpin Kombes Pol. I Gede Putu Dedy Ujiana, S.I.K., M.T., selaku Kabid Rafitra Pusjarah Polri.
Kunjungan tersebut bertujuan menggali data serta melakukan penelitian untuk penulisan buku sejarah perkembangan Polri, pada era Demokrasi Terpimpin dan peristiwa Dwikora tahun 1959–1966.
Tim menelusuri beragam sumber, mulai dari arsip, rekaman, foto, hingga buku yang berkaitan dengan peran Kepolisian, khususnya di Tanjungpinang pada masa itu.
Kehadiran tim disambut Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepri, Memi Loma, S.E., M.Si., bersama arsiparis, sejarawan Azwandi, dan budayawan Tanjungpinang Daut.
Memi Loma menyampaikan apresiasinya atas langkah Pusjarah Polri yang menelusuri peristiwa penting di Kepulauan Riau, terutama terkait Dwikora.
Kami menyambut baik kehadiran Tim Pusjarah Polri yang menjadikan Kepri sebagai salah satu lokasi penelitian sejarah.
“Upaya ini penting bukan hanya bagi Polri, tetapi juga masyarakat luas untuk memahami kembali peran Kepolisian dalam perjalanan bangsa,” ujarnya.
Ia menegaskan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepri siap mendukung dengan menyediakan data dan akses arsip yang dimiliki.
“Kami berharap hasil penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan sejarah sekaligus memperkuat identitas daerah sebagai bagian dari sejarah nasional,” tambahnya.
Kegiatan penelitian ini diharapkan menghasilkan dokumentasi yang lengkap dan otentik, sehingga dapat menjadi rujukan penting.
Dalam penulisan sejarah Polri maupun bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin hingga peristiwa Dwikora.
Sumber : Diskominfo Kepri