Regalia News — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil membongkar jaringan judi online berskala nasional dan internasional yang beroperasi melalui tiga situs besar, yakni Slot Bola 88, Raja Spin 88, dan Inibet 77.Jakarta, 27 Agustus 2025.
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap tiga tersangka berinisial MR, BI, dan AF, menyita uang tunai senilai Rp16,4 miliar, serta memblokir 76 rekening dengan nilai transaksi mencapai Rp63,7 miliar.
Dari 235 kasus yang kami tangani sejak Mei hingga Agustus 2025, 200 tersangka merupakan pemain, sementara sisanya adalah penyelenggara, admin, operator, hingga endorser.
“Khusus untuk jaringan Slot Bola 88, Raja Spin 88, dan Inibet 77, para tersangka berperan sebagai pengendali transaksi deposit dan penarikan,” ujar Dir Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta.
Dalam operasi ini, polisi juga menyita laptop, ponsel, kartu ATM, dan buku rekening. Sementara itu, satu tersangka berinisial AL masih buron (DPO) karena berperan sebagai perekrut sekaligus pelatih admin situs judi online.
Deputi PPATK Danang Tri Hartono menegaskan bahwa praktik judi online erat kaitannya dengan transaksi ilegal, termasuk penggunaan rekening pinjaman.
Data PPATK mencatat nilai deposit judi online pada 2024 mencapai Rp51 triliun, sementara pada semester I 2025 turun menjadi Rp17 triliun berkat operasi gabungan.
Dari sisi regulasi, Kemenkominfo telah memblokir lebih dari 2,5 juta konten judi online sejak Oktober 2024 hingga Agustus 2025.
Adapun Kemenko Polhukam menyatakan Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan pembentukan Desk Pemberantasan Judi Online sebagai langkah strategis nasional.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat UU ITE, UU Tindak Pidana Transfer Dana, UU TPPU, dan Pasal 303 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda hingga Rp10 miliar.
Sumber : Humas Polri