82.89 F
Indonesia
June 21, 2025
https://regalianews.com

KKB Pimpinan Kalenak Murib Serang Kampung Lambera, Tiga Warga Tewas, Empat Luka-luka

Akibat serangan tersebut, tiga orang warga dinyatakan meninggal dunia (MD), empat lainnya mengalami luka-luka, dan sedikitnya 11 unit honai (rumah adat Papua) dibakar.
Akibat serangan tersebut, tiga orang warga dinyatakan meninggal dunia (MD), empat lainnya mengalami luka-luka, dan sedikitnya 11 unit honai (rumah adat Papua) dibakar.

Regalia News Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib kembali berulah. Kali ini, kelompok tersebut melakukan serangan brutal terhadap warga sipil di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 09.00 WIT.

Akibat serangan tersebut, tiga orang warga dinyatakan meninggal dunia (MD), empat lainnya mengalami luka-luka, dan sedikitnya 11 unit honai (rumah adat Papua) dibakar.

Tim gabungan dari Polsek Sinak dan Satgas Operasi Damai Cartenz langsung diterjunkan ke lokasi untuk memastikan kondisi korban serta mengumpulkan informasi dari warga setempat.

Motif Serangan: Perselingkuhan

Menurut keterangan saksi mata, aksi kekerasan tersebut dipicu oleh motif pribadi. Kalenak Murib disebut murka setelah mengetahui istri ketiganya berselingkuh dengan salah satu anak buahnya sendiri, Minanggen Wijangge. Akibat kemarahan itu, Kalenak Murib yang didampingi 23 anggotanya memasuki Kampung Lambera pada Selasa (17/6/2025) pukul 16.00 WIT dengan membawa sedikitnya empat pucuk senjata api laras panjang.

Korban Jiwa dan Luka

Tiga warga yang menjadi korban tewas adalah:

  • Minanggen Wijangge
  • Patiago Tabuni
  • Oriup Murib

Sementara korban luka-luka terdiri dari:

  • Amos Tabuni (luka tembak di lengan kanan)
  • Anis Tabuni (luka tembak di lengan kiri)
  • Amote Tabuni (luka di bagian kepala)
  • Perdus Tabuni (rekoset di bagian kaki)

Sebagian besar warga Kampung Lambera telah mengungsi ke Distrik Megeabume dan Distrik Sinak untuk menghindari potensi serangan lanjutan.

Pernyataan Aparat

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa ditoleransi.

“Ini adalah aksi biadab yang menyasar warga sipil tak berdosa. Kami tidak akan tinggal diam. Ops Damai Cartenz akan terus mengejar dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegas Brigjen Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau warga untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus kepada aparat keamanan.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang serta mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada aparat,” ujarnya.

Aparat keamanan saat ini terus meningkatkan patroli dan berkoordinasi dengan pemerintah Distrik Yugumoak untuk mengamankan warga yang mengungsi ke distrik-distrik terdekat.

Editor: Abdullah

Sumber: Humas Polri

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.

https://regalianews.com

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

174246026