Regalia News – Hj. Yuniarni Pustoko Weni, S.H., resmi dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Tanjungpinang periode 2025–2030. Pengukuhan dilakukan oleh Bunda PAUD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Dewi Kumalasari Ansar, Senin (15/6), dalam rangkaian Rapat Koordinasi Bunda PAUD se-Kepri di Gedung Dekranasda, Jalan Hang Tuah, Tanjungpinang.
Weni dikukuhkan bersama Bunda PAUD dari kabupaten/kota lainnya di Kepri. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menekankan pentingnya peran Bunda PAUD dalam mencetak generasi emas sejak usia dini.
“Anak usia dini ibarat tunas bangsa. Apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan akan membentuk kepribadian serta masa depan mereka,” ujar Weni.
Ia juga menyoroti perlunya pendidikan karakter selain akademik. Menurutnya, nilai-nilai moral, sopan santun, dan cinta budaya lokal harus ditanamkan sejak dini, salah satunya melalui sastra Melayu seperti Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan orang tua, kita bisa mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan bangga akan jati dirinya,” tambahnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis memperkuat peran Bunda PAUD di daerah.
“Di tangan Bunda PAUD lahir inovasi-inovasi yang membentuk generasi Kepri yang sehat, cerdas, dan siap menyongsong masa depan,” ujarnya. Dewi juga mendorong perluasan akses pendidikan usia dini, khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar.
“Tidak boleh ada anak Kepri yang tertinggal mendapatkan pendidikan sejak usia dini. Mari jadikan pengukuhan ini sebagai awal gerakan bersama membangun PAUD yang inklusif dan berkualitas,” tutupnya.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan pemasangan selempang dan penandatanganan berita acara. Acara turut dimeriahkan dengan penampilan pantun dari anak-anak TK Pembina 4 Tanjungpinang serta penyerahan bingkisan oleh Bunda PAUD Provinsi Kepri kepada anak-anak yang hadir.
(tc/Dinas Kominfo)
