Regalia News – Pemerintah terus mempercepat langkah konkret dalam mewujudkan kemandirian pangan melalui penguatan koperasi desa dan kelurahan.
Hal itu ditandai dengan digelarnya Rapat Koordinasi Persiapan Launching Pencairan Pinjaman Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Jakarta, Senin (29/9).
Rapat turut dihadiri Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto), serta sejumlah menteri dan pimpinan lembaga terkait.
Dalam arahannya, Menko Pangan menekankan bahwa pembiayaan KDKMP akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur pendukung, seperti gudang penyimpanan dan gerai penjualan.
Fasilitas ini diharapkan mampu memperkuat fungsi koperasi sebagai offtaker dalam menyalurkan barang kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.
Dengan plafon pembiayaan sebesar Rp3 miliar untuk setiap koperasi, saat ini sudah terdapat 1.000 KDKMP yang siap menunggu pencairan melalui Bank Himbara.
“Setelah tahap pertama ini, proses akan terus diperluas agar KDKMP hadir di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, rapat juga menekankan pentingnya sinergi antar-kementerian dan lembaga dalam memastikan penyaluran pinjaman berjalan efektif, transparan, serta tepat sasaran.

Kehadiran KDKMP diharapkan mampu mendorong ketahanan pangan, meningkatkan peran koperasi, sekaligus membuka lapangan kerja di desa dan kelurahan.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri Menteri Desa PDT Yandri Susanto, Direktur Utama Danantara Dony Oskaria, Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, Wamen Desa PDT Ahmad Riza Patria, Wamen Kelautan.
Beserta Perikanan Didit Herdiawan, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wamen Dalam Negeri Bima Arya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta sejumlah pimpinan kementerian/lembaga yang tergabung dalam Satgas Pembentukan KDKMP.
Melalui koordinasi lintas sektor ini, pemerintah optimistis pencairan pinjaman KDKMP dapat segera terealisasi dan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di tingkat desa maupun kelurahan.
Penulis : Abdullah
Sumber : Kemenkop