Regalia News – Seorang peserta aksi dari massa Aliansi Ikatan Pelopor Penerus Reformasi mengalami kejang-kejang saat mengikuti unjuk rasa di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Aksi dimulai sekitar pukul 13.18 WIB. Pada pukul 14.47 WIB, salah satu peserta tiba-tiba mengalami kejang yang diduga akibat epilepsi. Tim medis dari Dokkes Polres Metro Jakarta Pusat yang sudah disiagakan langsung memberikan pertolongan pertama.Kamis (18/9/2025).
“Kami memang menempatkan tim medis di setiap titik aksi, karena keselamatan semua pihak, baik peserta aksi maupun petugas, adalah prioritas kami,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Pihak kepolisian kemudian mengimbau massa untuk tidak mendekat, agar petugas medis memiliki ruang bergerak.
“Kami minta massa tidak mengerumuni lokasi karena yang dibutuhkan dalam situasi darurat adalah ruang gerak dan ketenangan. Alhamdulillah, massa kooperatif,” lanjut Susatyo.
Setelah mendapat pertolongan awal, peserta tersebut berhasil disadarkan dan diarahkan untuk beristirahat di luar area aksi.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan pesan humanis tentang pentingnya mengedepankan nilai kemanusiaan dalam pengamanan aksi.
“Kami tidak hanya hadir sebagai aparat pengamanan, tetapi juga sebagai sesama manusia. Saat ada yang membutuhkan bantuan, siapa pun dia, tugas kami adalah menolong. Karena pada akhirnya, kemanusiaan harus selalu didahulukan,” tegasnya.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati, turut mengapresiasi sikap tertib para peserta aksi. “Aksi ini berlangsung damai dan terorganisir. Terima kasih kepada adik-adik dan seluruh elemen yang menjaga ketertiban. Bahkan saat terjadi insiden medis, semua bisa dikendalikan tanpa kepanikan,” ujarnya.
Aksi unjuk rasa akhirnya selesai dengan aman dan tertib. Massa membubarkan diri secara damai, bahkan sempat menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada aparat atas pengamanan serta respons cepat terhadap insiden.
Sumber : Humas Polda Metro Jaya