Regalia News – Kepala Divisi Teknologi dan Informatika (Kadiv TIK) Polri Irjen Slamet Uliandi menegaskan pentingnya membangun infrastruktur teknologi kepolisian sebagai bagian dari pelayanan publik yang prima. Hal itu disampaikan saat memimpin apel pagi di lingkungan Divisi TIK Polri, Jakarta, Senin (15/9).
Menurutnya, Divisi TIK harus berada di garda terdepan menghadapi tantangan era digital, terutama ancaman siber seperti serangan DDoS, bug, hingga malware.
“Setiap langkah harus dijalankan dengan kesungguhan, kesadaran, dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” ujarnya.
Slamet menilai generasi Z belum sepenuhnya menyadari ancaman global akibat perkembangan teknologi. Karena itu, Divisi TIK memiliki tanggung jawab memastikan sistem Polri tetap tangguh dan mampu memberi rasa aman bagi masyarakat.
“Tekanan memang selalu besar, namun di situlah letak pengabdian kita. Adaptasi, inovasi, serta pembangunan citra positif menjadi hal penting. Sebagaimana perusahaan besar dunia mampu bertahan karena berani berubah, Divisi TIK Polri juga harus siap bertransformasi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar gangguan sistem atau server crash tidak dijadikan ajang saling menyalahkan, melainkan momentum memperkuat tim, memperbaiki pondasi, dan meningkatkan daya tahan sistem.
Irjen Slamet menutup arahannya dengan menekankan pentingnya etos kerja, mental yang kuat, serta spiritualitas dalam pengabdian.
“Beramal, berinovasi, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati adalah ibadah. Keberhasilan bukan karena kehebatan individu, tetapi semata-mata karena izin Allah SWT,” pungkasnya.
Sumber : Humas Polri