Regalia News – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Rapat Paripurna Masa Sidang III Tahun Anggaran 2024–2025 di Ruang Sidang Utama Balairung Raja Khalid Hitam, Pulau Dompak, Senin (29/9/2025).
Rapat dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kepri, dr. T. Afrizal Dachlan, MM, dengan agenda utama penyampaian Laporan Pelaksanaan Reses dari masing-masing daerah pemilihan (dapil). Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Drs. Adi Prihantara, MM, hadir mewakili Gubernur.
Sebanyak tujuh dapil menyampaikan laporan reses, masing-masing diwakili oleh juru bicara:
- Clara Claudia Damayu Lase, S.IP (Dapil I/Tanjungpinang)
- Hanafi Ekra, S.Ag., M.Pd.I (Dapil II/Bintan–Lingga)
- Januar Robert Silalahi, S.I.Kom (Dapil III/Karimun)
- H. Suhadi, ST (Dapil IV/Batam: Batam Kota, Lubuk Baja, Batu Ampar, Bengkong)
- Ir. Onward Siahaan, S.H., M.Hum (Dapil V/Batam: Batu Aji, Sagulung, Belakang Padang, Sekupang)
- H. Taba Iskandar, S.H., M.H., M.Si (Dapil VI/Batam: Bulang, Galang, Nongsa, Sei Beduk)
- Marzuki, SH (Dapil VII/Natuna–Anambas).
Dalam laporannya, perwakilan Dapil III, Januar Robert Silalahi, menyoroti potensi besar sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Karimun. Ia menyebut luas wilayah laut Karimun mencapai 6.460 km² dengan hasil perikanan laut yang melimpah.
“Potensi sebesar ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menyumbang retribusi bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Menurut Januar, pengembangan sektor kelautan secara intensif akan menghasilkan nilai produksi tinggi yang berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Diperlukan program-program pengembangan kelautan dan perikanan di Kabupaten Karimun untuk mendorong PAD dan kesejahteraan nelayan,” tegasnya.
Reses masa sidang ketiga berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Agustus hingga 8 September 2025. Aspirasi masyarakat yang dihimpun dalam laporan reses diharapkan dapat ditindaklanjuti dalam kebijakan pembangunan daerah.
Sumber : Humas DPRD Kepri