Pemkab Bintan Peringati HUT ke-75 IGTKI-PGRI dan Gelar Seminar Wajib Belajar 13 Tahun

HUT ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia–Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) yang disejalankan dengan Seminar Wajib Belajar 13 Tahun dan Pentas Seni Guru TK.

Regalia News –Pemerintah Kabupaten Bintan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia–Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) yang dirangkaikan dengan Seminar Wajib Belajar 13 Tahun dan Pentas Seni Guru TK. Kegiatan ini digelar pada Senin (23/6) di Aula Gedung BPMP Kepri, Tanjungpinang.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Guru Bermartabat, Anak Indonesia Hebat.”

Bunda PAUD Bintan, Hafizha Rahmadhani, dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh guru TK dan PAUD di Kabupaten Bintan. Ia mengapresiasi peran para pendidik dalam membangun fondasi pendidikan anak usia dini yang berkualitas.

“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan program wajib belajar satu tahun pra-sekolah, sebagai langkah awal menuju wajib belajar 13 tahun. Tujuannya adalah mencetak generasi emas bagi daerah dan bangsa,” ujar Hafizha.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan angka partisipasi sekolah pada anak usia 5–6 tahun sebagai prioritas daerah. Menurutnya, guru TK memegang peran strategis dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung tumbuh kembang anak.

“Guru harus mampu menyusun kurikulum yang sesuai, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, menerapkan metode pembelajaran inovatif, serta menjalin komunikasi efektif dengan orang tua,” jelasnya.

Di era Society 5.0, Hafizha menilai pemanfaatan teknologi menjadi syarat utama dalam meningkatkan kreativitas dan efektivitas pembelajaran.

“Memahami teknologi kini menjadi kebutuhan. Guru dituntut menyajikan pembelajaran yang menarik dan relevan bagi anak-anak generasi digital,” tambahnya.

Menutup sambutannya, ia berharap para guru TK terus meningkatkan kompetensi dan semangat pengabdian. Ia juga mengajak seluruh pihak—pemerintah, pendidik, hingga masyarakat—untuk bersinergi dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini yang holistik dan berkelanjutan.

Editor:Abdullah

Sumber:MC Bintan

Related posts

Pemkab Bintan Bentuk Satgas Penanganan Buaya, Prioritaskan Keselamatan Warga

DPRD Bintan Setujui Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024

RS Apung doctorSHARE Layani Ratusan Warga Tambelan, Fokus Layanan Operasi hingga Edukasi Kesehatan

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Read More