Regalia News – Pemerintah terus memperkuat respons kemanusiaan bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra. Setelah sebelumnya menyalurkan 18 ton bantuan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Tim Kemanusiaan Sekretariat Kabinet (Setkab) kembali bergerak ke Kabupaten Aceh Tamiang pada Kamis (18/12/2025) dengan membawa lebih dari 60 truk bantuan, termasuk 50 truk tangki air bersih.
Anggota Tim Kemanusiaan Setkab, Kartika, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan dasar pengungsi, seperti 5.000 potong pakaian, 4.000 pakaian dalam, 2.000 pembalut wanita, 1.000 mainan anak.
Serta makanan siap konsumsi berupa wafer, roti, dan makanan ringan. Selain itu, turut didistribusikan susu dan air mineral dalam jumlah besar.
“Selama tiga hari di lapangan, Kamis hingga Sabtu (18–20 Desember 2025), sesuai arahan pimpinan, kami memastikan seluruh bantuan diterima di titik-titik yang paling membutuhkan, yakni di Kecamatan Kota Kualasimpang, Karang Baru, dan Sekerak,” ujar Kartika, Jumat (19/12/2025).
Menurutnya, paket bantuan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, khususnya perempuan dan anak.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat Aceh Tamiang terhadap kehadiran Tim Setkab.
Warga Desa Lubuk Sidup, Kecamatan Sekerak, Rohmah, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima, terutama pasokan air bersih yang sangat dibutuhkan para pengungsi.
“Terima kasih kepada tim Sekretariat Kabinet dari Jakarta yang telah membawa bantuan ke daerah kami. Hari ini kami menerima tiga tangki air bersih. Alhamdulillah, semoga Allah membalas kebaikan ini,” ujarnya.
Sejak hari pertama bencana, pemerintah bergerak cepat melalui koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, TNI/Polri, kementerian/lembaga terkait, serta berbagai elemen masyarakat.
Penanganan tidak hanya difokuskan pada distribusi logistik dan air bersih, tetapi juga pemulihan akses transportasi, penataan permukiman, serta percepatan penyediaan hunian bagi warga terdampak.
Terkait penyediaan sarana air bersih dan sanitasi di Aceh, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum telah menyalurkan lebih dari 500 unit peralatan, termasuk alat berat, toilet portabel, hidran air, dan peralatan kebersihan.
Bantuan tersebut didistribusikan ke delapan kabupaten/kota, yakni Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Timur, serta Kota Langsa.
Sumber : Setkab RI

