Regalia News — Polri terus memperluas pembangunan Satuan Pendidikan Pelayanan Gedung (SPPG) sebagai bagian dari peningkatan pelayanan publik dan percepatan layanan kepolisian di seluruh Indonesia. Pada Selasa (9/12), Polri melakukan groundbreaking enam SPPG baru di wilayah Papua.
Enam lokasi yang resmi memasuki tahap groundbreaking tersebut meliputi:
- SPPG Polres Keerom — 1.500 penerima manfaat
- SPPG Polres Biak Numfor — 1.000 penerima manfaat
- SPPG Polres Merauke Distrik Semangga — 1.500 penerima manfaat
- SPPG Polres Merauke Distrik Kurik — 1.500 penerima manfaat
- SPPG Polres Merauke Distrik Ulilin — 1.500 penerima manfaat
- SPPG Polres Merauke Jl. Johar Merauke, Kelapa Lima, Papua Selatan — 3.230 penerima manfaat
Sebelumnya, dua SPPG di Papua telah beroperasi dan memberikan layanan optimal, yaitu:
- SPPG Polda Papua — 1.880 penerima manfaat
- SPPG Polres Jayapura Kota — 2.783 penerima manfaat
Secara nasional, Polri menargetkan pembangunan 1.500 SPPG, dengan 1.099 unit telah terealisasi dalam berbagai tahap, mulai dari operasional, persiapan operasional, pembangunan, hingga groundbreaking.
Selain itu, tujuh SPPG tambahan di wilayah 3T (terluar, terjauh, terpencil) Papua saat ini sedang dalam proses pembangunan untuk memperluas jangkauan layanan kepolisian di daerah yang memiliki keterbatasan akses.
Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa pembangunan SPPG di Papua merupakan langkah strategis dalam pemerataan layanan kepolisian di wilayah yang memiliki tantangan geografis.
“SPPG ini bukan sekadar bangunan. Ini investasi besar untuk mempercepat pelayanan kepolisian di Papua. Semakin cepat kita bangun, semakin cepat masyarakat mendapatkan manfaatnya,” ujar Wakapolri.
Dalam kegiatan tersebut, Wakapolri turut mengajak Kasatgas MBG Polri, Irjen Pol Nurworo Danang, untuk meninjau langsung progres pembangunan SPPG di Papua, terutama di wilayah 3T yang menjadi prioritas percepatan layanan.
“Saya meminta Kasatgas MBG Irjen Nurworo Danang untuk turun langsung memastikan pembangunan SPPG di Papua berjalan lancar.
“Wilayah 3T harus menjadi prioritas agar masyarakat di daerah terpencil bisa merasakan layanan Polri yang sama dengan wilayah lainnya,” tegas Komjen Dedi.
Ia menambahkan, Polri akan terus memperkuat layanan di wilayah timur melalui penambahan SPPG baru dan inovasi digital layanan kepolisian.
“Papua adalah prioritas. Dengan adanya SPPG baru dan proyek yang sedang berjalan, kami ingin masyarakat mendapatkan layanan yang layak, modern, dan mudah dijangkau.”
Groundbreaking ini menjadi bukti komitmen Polri untuk mempercepat transformasi layanan digital serta memastikan kehadiran negara semakin nyata hingga ke pelosok Papua.
Sumber : Humas Polda Papua

