Regalia News — Polri menegaskan kesiapan penuh dalam upaya penanggulangan bencana yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Sentra operasi bantuan darurat dipusatkan di Mako Polisi Udara Pondok Cabe, dengan pemberangkatan pesawat CN dan Fokker yang membawa logistik serta personel pendukung.
Dalam keterangannya, Karopenmas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa langkah cepat tersebut merupakan tindak lanjut arahan pimpinan negara.Pondok Cabe, 29 November 2025
“Polri diminta segera melakukan tindakan nyata dalam rangka mitigasi bencana, dan instruksi ini langsung ditindaklanjuti hari ini,” ujarnya.
Trunoyudo menegaskan bahwa Polri tidak hanya mengirimkan bantuan logistik, tetapi juga memastikan kesiapan kekuatan personel di lapangan.
“Total keseluruhan 87.924 personel Polri disiagakan untuk mengantisipasi potensi bencana di seluruh Indonesia,” jelasnya, termasuk ribuan personel dari Polda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ia pun menyampaikan empati mendalam kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Mari kita doakan para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga diberikan ketabahan,” ucapnya.
Bantuan yang dikirim meliputi ribuan paket kebutuhan anak dan ibu, obat-obatan, jas hujan, selimut, kasur lipat, makanan cepat saji, serta peralatan khusus seperti genset, masker, Techno WiFi, hingga portable solar generator.
Di sektor SAR, Polri menggerakkan puluhan perahu karet, ratusan pelampung, tenda peleton, tenda dokas, fieldbed, MTP, serta perlengkapan pendukung seperti senso dan skop runcing.
Untuk memperkuat distribusi di wilayah terdampak, armada laut dan udara turut dimaksimalkan. Berbagai kapal Polair seperti Jalak 5002, Kutilang 5005, dan Pingwin 5011 dikerahkan, disertai helikopter bantuan dari sejumlah polda.
Selain itu, Polri memastikan kebutuhan konsumsi masyarakat terpenuhi melalui 28 dapur lapangan yang telah disiapkan di 22 polda.
Sumber : Humas Polri

