Regalia News — Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menggelar operasi gabungan bersama Pusat Polisi Militer (POM) TNI AD, Bareskrim Polri, dan Polda Metro Jaya di kawasan Berlan, Jalan Kesatrian, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (25/11).
Sedikitnya 250 personel dikerahkan untuk menindak para pelaku peredaran narkotika di wilayah yang dikenal rawan tersebut.
Dari lokasi penggerebekan, tim gabungan mengamankan 24 orang dengan inisial R, D, I, F, NR, EP, N, A, FF, S, AS, DD, C, B, IS, Z, US, J, SM, ZC, AB, MF, EA, dan JO. BNN menyebut telah berhasil mengungkap seorang bandar berinisial F, serta mengantongi empat nama bandar yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni N, T, P, dan S.
Operasi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa:
- 124,39 gram ganja
- 62,77 gram sabu
- Mesin penghitung uang
- 2 brankas
- 3 timbangan digital
- Uang tunai Rp8.230.000
- Perhiasan
- 31 unit ponsel
- 13 unit CCTV
- 3 senapan angin
- 13 senjata tajam
Direktur Psikotropika dan Prekursor BNN, Aldrin Hutabarat, menegaskan operasi serupa akan terus ditingkatkan sebagai bagian dari komitmen nasional memerangi sindikat narkotika hingga ke titik-titik rawan di kawasan permukiman padat.
“Menindaklanjuti Asta Cita ketujuh Bapak Presiden terkait pemberantasan narkoba. Badan Narkotika Nasional, TNI, maupun Mabes Polri tidak akan henti-henti melakukan pengejaran dan pemberantasan sindikat narkoba yang ada di Republik Indonesia ini. Sampai kapanpun kami akan mengejar,” ujar Aldrin.
BNN mengajak masyarakat berperan aktif memberikan informasi apabila menemukan indikasi penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekitar melalui Call Center BNN 184, atau 0812-2167-5675.
Peran masyarakat dinilai sangat penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba demi terwujudnya Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
Sumber : BNN RI
Eksplorasi konten lain dari https://regalianews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

