Regalia News — Satuan Penyedia Pengolahan Gizi (SPPG) Polda Bengkulu menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.
Melalui pengawasan ketat tim ahli gizi, SPPG Polda Bengkulu bertekad menjadi role model dalam menjaga mutu dan keamanan pangan selama program berjalan.
Ahli gizi SPPG Polda Bengkulu, Dimas Dwiky Darmawan, menjelaskan bahwa seluruh bahan makanan yang tiba di dapur SPPG selalu melalui proses pemeriksaan menyeluruh.pada 20/10/25
“Setiap bahan pangan, baik daging, sayuran, buah, maupun bumbu, dicek kualitas dan kesegarannya. Semua harus sesuai dengan spesifikasi yang kami butuhkan dan tetap segar hingga tiba di tangan kami,” ujar Dimas.
Menurutnya, setelah melewati proses pengecekan, bahan makanan akan dibersihkan di ruang persiapan sebelum disimpan di tempat yang sesuai.
“Sayuran kami simpan di chiller, daging di freezer, sementara bahan kering seperti bumbu kami tempatkan di gudang khusus. Semua dilakukan agar kualitas tetap terjaga,” katanya.
Selanjutnya, bahan makanan diolah oleh tim dapur berdasarkan menu yang telah ditetapkan oleh ahli gizi. Sebelum makanan dibagikan, tim Dokkes Polda Bengkulu melakukan pemeriksaan keamanan pangan (food security) untuk memastikan kelayakan konsumsi.
“Jika dinyatakan aman, barulah kami melakukan pemorsian, pengemasan, dan distribusi ke delapan sekolah serta satu Posyandu, dengan total penerima manfaat mencapai 3.474 orang,” jelas Dimas.
Lebih lanjut, Dimas menegaskan bahwa SPPG Polda Bengkulu selalu mengutamakan penggunaan produk pangan lokal bersertifikat halal dalam setiap prosesnya.
“Kami menggunakan bahan makanan lokal untuk mendukung pelaku usaha daerah sekaligus memastikan keamanan konsumsi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap menu yang disajikan telah melalui perhitungan cermat oleh ahli gizi sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN), meliputi kandungan energi, protein, lemak, dan karbohidrat.
“Semua perhitungan gizi kami pastikan sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat agar program ini benar-benar berdampak positif bagi kesehatan anak-anak,” tutupnya.
Sumber : Humas Polda Bengkulu
