Regalia News – Paviliun Indonesia resmi menutup partisipasinya di ajang World Expo 2025 Osaka dengan capaian gemilang. Mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, Paviliun Indonesia menampilkan kekayaan alam, budaya, dan potensi ekonomi yang selaras dengan SDGs dan Visi Indonesia Emas 2045.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan bahwa keikutsertaan Indonesia tidak hanya sebatas pameran, tetapi menjadi sarana untuk memperkuat nation branding, kerja sama internasional, investasi, dan promosi pariwisata.
“Kolaborasi lintas sektor membuahkan capaian yang membanggakan, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra global yang potensial,” ujarnya dalam kegiatan Penutupan Paviliun Indonesia, Minggu (12/10).
Selama penyelenggaraan sejak 13 April 2025, Paviliun Indonesia mencatat lebih dari 3,5 juta pengunjung, melampaui target 2,8 juta.
Sebanyak 104 kegiatan business forum dan one-on-one meeting menghasilkan komitmen investasi senilai 28,3 miliar dolar AS, termasuk 20 MoU, 9 Letter of Intent, 2 Joint Venture Agreement, 1 Joint Statement, dan 11 kesepakatan pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menambahkan, produk-produk kreatif Indonesia—mulai dari fesyen, kriya, musik, film, hingga seni pertunjukan—mendapat sambutan positif.
“Ini menjadi kebanggaan bagi para pelaku ekonomi kreatif yang turut memperkuat citra Indonesia di mata dunia,” ungkapnya.
Penyelenggaraan lebih dari 234 kegiatan Paviliun Indonesia terwujud berkat dukungan berbagai pihak, termasuk Astra, Artha Graha Peduli, Pertamina, Indofood, RGE, Telkomsel, Garuda Indonesia, dan lainnya.
Menutup partisipasi di World Expo 2025 Osaka, Paviliun Indonesia juga meraih penghargaan perak kategori Exhibition Design untuk paviliun berukuran di atas 1.500 m² dari Bureau International des Expositions (BIE).
Penghargaan diterima oleh Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Bappenas, selaku Konsul Jenderal Paviliun Indonesia.
Sumber : Komdigi