Regalia News – Jajaran Satreskrim Polres Cianjur berhasil mengungkap kasus penipuan online dengan modus bukti transfer palsu yang menimpa salah satu pemilik toko di Cianjur.Cianjur, 12 Juni 2025.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan bahwa korban dalam kasus ini adalah Arifah Aliyyah Husna, pemilik Toko Sakinah. Berdasarkan laporan polisi tertanggal 4 Juni 2025, aksi penipuan berlangsung sejak Desember 2024 hingga Mei 2025 dengan total kerugian mencapai Rp86.349.000.
“Setelah melakukan penyelidikan dan profiling terhadap pelaku, tim kami berhasil mengamankan tersangka berinisial LCR pada 4 Juni 2025 pukul 16.00 WIB di kediamannya,” ujar AKP Tono.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit handphone, bon penjualan dari Toko Sakinah, bukti transfer palsu, dan barang bukti pendukung lainnya.
Modus yang digunakan pelaku adalah dengan mengedit bukti transfer menggunakan aplikasi untuk memalsukan nominal, tanggal, dan waktu transaksi OVO Cash agar tampak sah sesuai dengan jumlah pembayaran.
Atas perbuatannya, LCR dijerat Pasal 45A Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU ITE, juncto Pasal 378 KUHP, dengan ancaman pidana hingga 6 tahun penjara atau denda maksimal Rp1 miliar.
AKP Tono mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam melakukan transaksi online. “Selalu pastikan dana benar-benar masuk ke rekening sebelum mengirimkan barang. Verifikasi setiap bukti transfer dan waspadai segala bentuk kecurangan,” tegasnya.
