Regalia News – Proyek pembangunan Estuari Dam senilai Rp14 triliun di Teluk Bintan mendapat dukungan dari anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai proyek strategis tersebut sangat penting untuk menjawab krisis air bersih yang masih membayangi masyarakat Bintan dan Tanjungpinang.
Namun, Wahyu memberikan catatan tegas agar pelaksanaan proyek tidak merugikan warga sekitar.
“Saya mendukung penuh proyek ini, tapi jangan sampai dzolim kepada masyarakat yang terdampak,” ujarnya, Senin (23/6/2025).
Sekretaris Komisi II DPRD Kepri itu menekankan perlunya keterlibatan masyarakat lokal sejak tahap pembangunan hingga saat bendungan beroperasi.
“Warga sekitar harus dilibatkan, bahkan direkrut untuk bekerja ketika proyek mulai berjalan. Ini soal keberpihakan,” tambahnya.
Selain sebagai penyedia air bersih untuk Bintan dan Tanjungpinang, Wahyu juga melihat potensi Estuari Dam mendukung pasokan air ke Batam di masa depan. Ia optimistis nilai investasi jumbo proyek ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri.
“Dengan investasi Rp14 triliun, Estuari Dam akan membawa lonjakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi daerah,” tuturnya.
Kini, publik menantikan realisasi proyek raksasa tersebut. Apakah benar akan menjadi berkah bagi masyarakat, atau justru menyisakan persoalan baru di lapangan?
Editor:Abdullah
Sumber:Humas DPRD Kepri