Regalia News – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Kamis malam (12/6). Percakapan tersebut berlangsung hampir 15 menit dan berjalan dalam suasana yang hangat serta penuh rasa saling menghormati.
Menurut Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, pembicaraan antara kedua pemimpin negara berfokus pada sejumlah isu strategis, mulai dari hubungan bilateral, dinamika regional, hingga upaya bersama menjaga stabilitas dunia.
“Kedua pemimpin saling menanyakan kabar serta perkembangan terkini, baik di Amerika maupun di Indonesia,” ungkap Teddy dalam keterangan resminya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode berikutnya.
Trump pun membalas dengan memberikan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya dalam Pemilihan Presiden 2024 dan resmi menjabat sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.
Keduanya juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan kerja sama yang sudah terjalin erat antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Bidang ekonomi menjadi salah satu sorotan utama, mengingat kedua negara merupakan mitra strategis dalam perdagangan dan investasi.
Selain itu, sektor pertahanan juga dibahas sebagai prioritas kerja sama, baik melalui latihan militer bersama, modernisasi alutsista, maupun peningkatan kapasitas industri pertahanan dalam negeri.
Lebih jauh, Prabowo dan Trump sepakat bahwa sebagai pemimpin dari dua negara besar, Indonesia dan Amerika Serikat memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian serta stabilitas global.
Hal ini mencakup kerja sama dalam isu-isu global seperti perubahan iklim, keamanan maritim, hingga penanggulangan ancaman terorisme internasional.
“Sebagai pemimpin dua negara besar, keduanya menegaskan pentingnya kerja sama bilateral serta dukungan terhadap upaya menjaga perdamaian dan stabilitas global,” tambah Teddy.
Diketahui, ini bukan kali pertama komunikasi langsung antara kedua tokoh berlangsung. Pada 11 November 2024 lalu, Prabowo dan Trump juga sempat melakukan pembicaraan via telepon, yang kala itu membahas peluang kerja sama investasi di bidang infrastruktur dan energi.
Momentum kali ini semakin mempertegas arah hubungan Indonesia–Amerika Serikat yang kian intensif di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Donald Trump.