Regalia News – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Sekolah Rakyat. Pemerintah tengah menyiapkan distribusi layar digital pintar atau smart digital screen untuk sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Teknologi ini diharapkan mampu mendukung pembelajaran jarak jauh sekaligus mempercepat pemerataan akses pendidikan.
Sekarang pun kita sudah sebarkan, tapi baru mampu satu sekolah, satu layar digital pintar, istilahnya smart digital screen. Baru mampu satu sekolah satu.
“Tapi berarti tahun ini kita harapkan 330 ribu sekolah akan dapat,” ujar Presiden Prabowo usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna, Jakarta Selatan, pada Kamis, 11 September 2025.
Menurut Kepala Negara, kehadiran teknologi tersebut memungkinkan siswa belajar dari konten terbaik, termasuk animasi dan materi interaktif.
Sistem ini juga memberi ruang bagi pembelajaran jarak jauh dari guru-guru pilihan, terutama untuk mendukung daerah yang masih kekurangan tenaga pengajar.
“Ada guru-guru yang terbaik, tiap mata pelajaran kita akan seleksi, mungkin 20-30 guru terbaik, tiap mata pelajaran akan siaran dari studio jarak jauh. Berarti secara teoritis, guru ini bisa bantu semua kelas di seluruh Indonesia,” jelas Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menuturkan fasilitas smart digital screen bersifat interaktif, sehingga memungkinkan pengawasan langsung terhadap kegiatan belajar mengajar.
Teknologi ini juga membuka akses lebih luas, karena konten bisa dipelajari kembali oleh siswa maupun guru, baik di kelas maupun melalui telepon seluler.
“Murid-murid yang nanti kurang ini, bisa ulangi lagi pelajaran, bisa ulangi dan itu bisa juga diakses dari handphone. Semua konten bisa dari handphone. Guru pulang, dia bisa buka. Jadi kita interaktif,” imbuhnya.
Selain menghadirkan teknologi pembelajaran, pemerintah menyiapkan program berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan intensif berbasis teknologi.
Presiden Prabowo menegaskan, pengembangan Sekolah Rakyat bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata yang akan terus diwujudkan setiap tahun.
“Sekarang sudah ada 100 Sekolah Rakyat riil. Minggu depan, 2 minggu lagi 65. Tahun depan 100 lagi, 100 lagi, 100 lagi. We make the impossible, possible,” tegasnya.
Sumber : Setkab RI