Regalia News — Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad didampingi Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura dan Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar menyerahkan sejumlah bantuan untuk masyarakat Kabupaten Lingga.
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai sektor penting, mulai dari sosial, kelautan dan perikanan, pertanian, pendidikan, hingga keagamaan.Penyerahan berlangsung di Gedung PSMTI Dabo Singkep, Minggu (7/9/2025).
Dari Dinas Sosial Provinsi Kepri, diberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) senilai Rp2,5 juta untuk 26 penerima.
Dari Dinas Kelautan dan Perikanan, nelayan Lingga mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan bagi 10.247 penerima manfaat dengan total anggaran Rp2,065 miliar. Selain itu, juga diserahkan klaim BPJS Ketenagakerjaan untuk 41 penerima dengan total Rp1,610 miliar.
Melalui Dinas KP2KH Provinsi Kepri, petani Lingga menerima bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk 822 penerima, senilai Rp165,7 juta.
Sementara dari Biro Kesra Setda Provinsi Kepri, disalurkan beberapa bentuk bantuan, yaitu:
- Beasiswa 2025 senilai Rp181,5 juta untuk 72 mahasiswa (7 DIII, 64 S1, dan 1 S2).
- Insentif guru PAUD, TK, dan RA sebesar Rp178 juta untuk 356 guru.
- Insentif keagamaan Rp457,5 juta untuk 915 penerima (601 guru pendidikan agama non formal, 48 penyuluh agama non-PNS, dan 266 tokoh agama).
- Bantuan rumah ibadah Rp2,41 miliar untuk 33 penerima. Dua di antaranya diserahkan langsung, yakni Masjid Nurul Iman Kampung Jagoh Besar (Rp50 juta) dan Masjid At-Taqwa Kelurahan Batu Berdaun (Rp40 juta).
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Bantuan ini bukan hanya angka di atas kertas, tapi bukti hadirnya pemerintah untuk mendukung masyarakat. Kita ingin memastikan nelayan, petani, guru, mahasiswa, hingga tokoh agama bisa merasakan manfaat pembangunan,” kata Ansar.
Ia menambahkan, Pemprov Kepri akan terus menghadirkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kita ingin pembangunan di Kepri inklusif, tidak ada yang tertinggal, termasuk masyarakat Lingga,” pungkasnya.
Sumber : Diskominfo