Regalia News – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau resmi mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota dan DPRD se-Kepri dalam penyediaan beasiswa pendidikan dokter spesialis dan subspesialis.
Kesepakatan ini menandai komitmen bersama menjawab keterbatasan tenaga medis di pulau-pulau serta memperkuat pemerataan layanan kesehatan.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Bantuan Biaya Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis yang digelar di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh para bupati/wali kota bersama ketua DPRD masing-masing daerah, disaksikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan.Tanjungpinang, 12 September 2025
Dalam arahannya, Gubernur Ansar menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai jaminan keberlanjutan layanan kesehatan dasar hingga pendukung di rumah sakit.
Ia menjelaskan, proses seleksi peserta beasiswa sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Sumber peserta sebagian berasal dari PNS agar tidak mengganggu layanan rutin rumah sakit, sebagian lagi dari fresh graduate dokter yang sudah tamat tapi belum mendapatkan tempat.
“Kita prioritaskan putra-putri daerah setempat agar mereka betah mengabdi di kampung halamannya,” ujar Ansar.
Ansar menyoroti persoalan klasik yang dihadapi Kepri, yakni kesinambungan tenaga dokter spesialis. Banyak tenaga non-lokal setelah beberapa tahun bertugas mengajukan pindah, sehingga layanan tidak maksimal.
Skema beasiswa bagi anak daerah diharapkan mampu mencetak dokter spesialis yang kompeten sekaligus berkomitmen mengabdi di wilayahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kementerian terkait mulai dari Kemenkes, Menko PMK, BKN, hingga KemenPAN RB yang telah terlibat dalam pembahasan.
Meski status tenaga P3K masih terkendala aturan, Ansar berharap nantinya dapat diakomodasi dalam program ini.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan DPRD se-Kepri, program beasiswa dokter spesialis ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memastikan masyarakat di pulau-pulau terpencil turut memperoleh layanan kesehatan yang layak dan berkesinambungan.
Sumber : Diskominfo