Regalia News – Pemerintah Kota Tanjungpinang akan merealisasikan program pengadaan seragam sekolah gratis bagi pelajar tingkat SD dan SMP. Jika pada tahun 2024 hanya diberikan dua stel seragam, maka tahun ini jumlahnya ditingkatkan menjadi empat stel. Seragam yang akan dibagikan mencakup pakaian OSIS, batik, olahraga, serta pakaian kurung Melayu sebagai identitas budaya daerah.
Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, S.H., menegaskan bahwa seluruh seragam tersebut harus sudah diterima siswa baru sejak awal tahun ajaran. Menurutnya, ketepatan waktu menjadi hal yang mutlak agar program benar-benar memberi manfaat bagi peserta didik.
“Jangan sampai seragam diserahkan saat siswa sudah kelas dua atau bahkan menjelang tamat. Dinas Pendidikan harus memastikan pelaksanaan program ini tepat waktu dan tepat sasaran,” tegas Lis dalam keterangannya, Selasa (8/7).
Lis juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara Dinas Pendidikan dengan pihak sekolah. Pendataan siswa serta pengukuran ukuran pakaian diinstruksikan segera dilakukan sejak hari pertama peserta didik mulai masuk sekolah.
“Jangan berlama-lama. Kita harapkan dalam waktu satu bulan, pengadaan seragam gratis ini sudah terealisasi dan manfaatnya langsung dirasakan oleh anak-anak,” tambahnya.
Program seragam gratis ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Tanjungpinang dalam mendukung pendidikan yang inklusif. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan tidak ada siswa yang terkendala untuk bersekolah hanya karena faktor ekonomi.
Selain itu, kebijakan ini sekaligus menjadi upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban orang tua siswa. Dengan empat stel seragam lengkap, anak-anak dapat bersekolah dengan lebih percaya diri sekaligus mengenalkan identitas budaya lokal melalui pakaian kurung Melayu.
Sumber : diskominfo