Regalia News – Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III 2025 tidak hanya membawa optimisme di sektor pertanian, tetapi juga menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah yang digelar Polri.
Program ini menjadi wujud kepedulian kepolisian dalam menjaga daya beli serta memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau, Acara panen raya yang berlangsung di OKU Timur pada Sabtu (27/9/2025) turut dihadiri Ketua Komisi IV DPR RI, Menko Pangan, Kepala Bapanas, Dirut Perum Bulog.
Serta jajaran Forkopimda Sumsel dan OKU Timur. Pada kesempatan itu, Polri menyalurkan beras SPHP sebanyak 1.386 ton secara nasional, dengan target khusus di Sumatera Selatan sebesar 39 ton.
“Polri tentunya ikut menyalurkan beras SPHP melalui program Gerakan Pangan Murah. Mulai 6 Agustus hingga 26 September 2025, Polri telah menyalurkan sebanyak 78.996 ton beras SPHP ke berbagai wilayah Indonesia,” jelas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Untuk Kabupaten OKU Timur, alokasi beras SPHP mencapai 16,5 ton. Sementara di lokasi panen raya, masyarakat menerima distribusi langsung sebanyak 1,5 ton.
Beras SPHP dikemas dalam bentuk paket murah senilai Rp60 ribu berisi 5 kg beras SPHP, 1 kg minyak goreng, 1 kg tepung terigu, dan 1 kg gula pasir. Harga paket ini jauh lebih rendah dibanding harga pasar, di mana beras SPHP 5 kg saja biasanya dijual Rp65–75 ribu.
Gerakan pangan murah ini dirancang agar tepat sasaran, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, di tengah situasi harga pangan yang fluktuatif.
Sumber : Humas Polri