Regalia News — Ratusan siswa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga Senin (22/9/2025) pukul 23.56 WIB, jumlah korban sementara tercatat 301 orang.
Para korban berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SD, MTs, SMP, hingga SMK, yang tersebar di sejumlah wilayah KBB.
Penanganan darurat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas Cipongkor, Bidan Desa Sirnagalih, RSUD Cililin, Posko Kecamatan Cipongkor, dan RSIA Anugrah.
Jumlah korban terus bertambah seiring berdatangannya siswa yang melaporkan gejala serupa ke posko kesehatan di Cipongkor. Kondisi ini menunjukkan skala kejadian cukup besar dan membutuhkan penanganan serius.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, hingga malam jumlah korban sementara sudah mencapai 301 orang. Kami masih melakukan pendataan karena korban terus berdatangan,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Hendra menambahkan, Polda Jabar bersama instansi terkait akan terus memantau kondisi korban dan memastikan mereka mendapat perawatan maksimal.
Kepolisian juga bekerja sama dengan dinas terkait untuk menelusuri sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.
“Kami imbau masyarakat tetap tenang. Saat ini tim kesehatan fokus pada penanganan korban, sementara aparat Kepolisian akan membantu memastikan penyelidikan terkait penyebab dugaan keracunan ini,” kata Hendra.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban masih berpotensi bertambah seiring laporan dari lapangan.
Sumber : Humas Polda Jabar