Regalia News – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menggelar Rapat Koordinasi Regional di Provinsi Banten dengan melibatkan pejabat eselon I Kemenkop, perwakilan kementerian/lembaga, serta kepala dinas koperasi dari berbagai provinsi. Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel dan Ida Nurlaela.
Dalam arahannya, pimpinan Kemenkop menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan dan pembiayaan bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Banten, 26 September 2025
Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi kerakyatan. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan beberapa skema pembiayaan yang dapat diakses koperasi.
Terdapat beberapa alternatif skema pembiayaan untuk mendukung operasionalisasi KDKMP, antara lain melalui Bank Himbara, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), dan Bank Daerah.
“Plafon pinjaman yang disiapkan maksimal mencapai Rp3 miliar, sehingga diharapkan koperasi dapat menjalankan usaha produktif dengan lebih leluasa,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, dalam menjaga akuntabilitas dan tata kelola, Kemenkop telah menjalin kerja sama strategis dengan Kejaksaan Agung melalui program Jaga Desa.
Program ini difokuskan pada aspek pengawasan dan mitigasi risiko, khususnya dalam pemanfaatan dana desa maupun pembiayaan koperasi.
Kami ingin memastikan bahwa koperasi yang menerima pembiayaan tidak hanya mampu berkembang, tetapi juga terjaga dari potensi penyalahgunaan.
“Dengan pengawasan yang baik, koperasi akan semakin dipercaya dan menjadi tulang punggung perekonomian rakyat,” lanjutnya.
Rakor Regional ini juga menjadi wadah pertukaran gagasan antar daerah, mulai dari Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo, Papua Pegunungan, hingga Papua Selatan.
Seluruh peserta menekankan komitmen untuk memperkuat koperasi sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi nasional berbasis komunitas.
Penulis : Abdullah
Sumber : Kemenkop