Regalia News — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di tengah berbagai dinamika bangsa.
Ajakan itu disampaikan saat menghadiri doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Minggu (7/9/2025).
Acara yang dihadiri 6.316 undangan ini turut diikuti jajaran PJU Mabes Polri, TNI, Polda, tokoh agama dan masyarakat, komunitas ojek online, Kokam Muhammadiyah, Senkom, Banser NU, buruh, Laskar Merah Putih, hingga Forkopimda DKI Jakarta.
Ustadz Adi Hidayat dan KH. Zulfa Mustofa hadir memberikan tausiah sekaligus memimpin doa penutup. Kapolri juga menyerahkan santunan kepada 400 anak yatim, secara simbolis kepada delapan perwakilan.
Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman. Ia menyinggung sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang mampu meraih kemerdekaan karena bersatu melawan penjajahan.
“Indonesia adalah bangsa yang besar. Tugas kita bersama menjaga keberagaman suku, agama, adat, dan budaya agar tetap menjadi kekuatan untuk merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Kapolri.
Jenderal Sigit juga menekankan bahwa merawat kemerdekaan adalah tanggung jawab bersama. Menurutnya, persatuan menjadi kunci dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara maju, terutama di tengah momentum bonus demografi.
“Kalau kita lengah, mudah terpecah, maka kita akan gagal menjadi negara maju. Ini adalah pilihan kita bersama,” tegasnya.
Kapolri menambahkan, Polri berkomitmen berada di garda terdepan menjaga kondusifitas keamanan. Dengan situasi kamtibmas yang aman dan stabil, pembangunan serta pertumbuhan ekonomi dapat berjalan optimal.
“Dengan persatuan, pemerintah bisa melaksanakan tugasnya, rakyat bisa sejahtera, dan bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa besar serta unggul,” pungkas Kapolri.
Sumber : Humas Polri