Regalia News – Bulan Bakti Karang Taruna 2025 akan digelar serentak di lebih dari 1.000 lokasi dengan melibatkan Karang Taruna Daerah, dunia usaha, filantropi, serta kementerian dan lembaga terkait.
Kegiatan yang mengusung tema “Seribu Lokasi Sejuta Aksi” ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Sosial.
Ketua Umum Karang Taruna, Budisatrio Djiwandono, dalam rapat persiapan kick off yang digelar secara virtual pada Sabtu (20/9).
Bahwa tema tahun ini sejalan dengan semangat Karang Taruna untuk mengabdi dan menjadi mitra pemerintah di bidang pemberdayaan pemuda dan masyarakat.
Ia menekankan bahwa kesuksesan acara bukan pada kemeriahan semata, melainkan pada esensi nilai yang mampu diangkat.
Pembukaan Bulan Bakti Karang Taruna dijadwalkan berlangsung di Desa Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Acara tersebut akan menjadi momentum sinergi multi-pihak dengan berbagai kegiatan, seperti pameran produk pemberdayaan ekonomi Karang Taruna, penyaluran bantuan, serta layanan kesehatan gratis.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa Karang Taruna merupakan bagian penting dari pilar sosial bangsa.
Ia menyampaikan bahwa kepengurusan Karang Taruna yang baru diharapkan mampu lebih berperan sebagai mitra strategis Kemensos dalam program pemberdayaan masyarakat.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyanti Kurniasih, mencatat sebanyak 1.678 pihak akan terlibat, terdiri dari 1.523 Karang Taruna Daerah, 33 satuan kerja Kemensos, 22 dunia usaha dan filantropi, serta dua kementerian/lembaga.
Kegiatan yang akan digelar di berbagai daerah meliputi bakti sosial, donor darah, pelatihan keterampilan, pengembangan UMKM, festival kepemudaan, simulasi penanggulangan bencana, hingga rehabilitasi sarana prasarana.
Dukungan juga datang dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia melalui workshop remitansi, serta Kementerian Pertanian lewat program Pekarangan Pangan Bergizi.
Dengan kolaborasi luas ini, Bulan Bakti Karang Taruna diharapkan mampu menjadi wadah nyata pengabdian pemuda sekaligus memperkuat jejaring sosial di masyarakat.
Sumber : Biro Hubungan Masyarakat Kemsos RI