Regalia News – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, S.H., mengajak seluruh kader Posyandu untuk terus menerapkan pola hidup sehat sekaligus memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan balita, khususnya dalam upaya pencegahan stunting.
Ajakan tersebut disampaikan Weni saat menghadiri kegiatan Senam Bersama dan Pembagian Sembako bagi Kader Posyandu se-Kelurahan Melayu Kota Piring yang digelar di halaman Kantor Kelurahan Melayu Kota Piring, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Klub Jantung Sehat Melayu Kota Piring, kelompok senam lansia, kader PKK, serta kader Posyandu.
Agenda tersebut merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Melayu Kota Piring Tahun 2025, yang bertujuan menggalakkan budaya hidup sehat di tengah masyarakat sekaligus memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Penggerak PKK serta Posyandu.
Dalam sambutannya, Weni menegaskan bahwa penerapan pola hidup sehat merupakan bagian penting dari tujuan dan fungsi Tim Penggerak PKK.
Ia juga menekankan bahwa ke depan, Posyandu akan memiliki peran dan tanggung jawab yang semakin luas seiring dengan kebijakan dan arahan dari pemerintah pusat.
“Posyandu harus sehat secara menyeluruh, baik dari sisi lingkungan, manajemen, maupun kerukunan antar kader. Ke depan, Posyandu juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki balita, serta menjalankan fungsi pemantauan secara berkelanjutan untuk menekan angka stunting,” ujar Weni.
Sementara itu, Lurah Melayu Kota Piring, Andhika Oktorananda, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut melibatkan pengurus PKK kelurahan.
Serta sembilan Posyandu yang ada di wilayah Kelurahan Melayu Kota Piring, yakni Posyandu Asri, Kuantan Permai, Amarilis, Nusa Indah, Kaca Piring, Bunga Tanjung, Permata Bunda, Harum Jaya, dan Kharisma.
Ia menambahkan, bantuan sembako yang disalurkan kepada masing-masing Posyandu berupa bahan pangan pendukung gizi, seperti agar-agar, tepung, telur, kacang hijau, gula, serta kebutuhan lainnya yang digunakan dalam pelayanan Posyandu.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran kader PKK dan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di tingkat kelurahan.
Sumber : Diskominfo