Regalia News — Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Perempuan PERSAJA Berkarya: Inovasi untuk Negeri” di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Kamis (18/12/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional ke-97 dengan mengusung semangat “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Seminar nasional tersebut diikuti peserta secara luring dan daring dari seluruh satuan kerja Kejaksaan, mulai dari Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi.
Serta Kejaksaan Negeri hingga Cabang Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan Tim Penari Jaksa Perempuan Kreatif.
Dalam sambutan Jaksa Agung yang dibacakan oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), disampaikan apresiasi tinggi kepada Pengurus Pusat PERSAJA, khususnya Bidang Seni dan Pengarusutamaan Gender (PUG), atas konsistensi mendorong peran strategis Jaksa Perempuan.
Jaksa Agung menegaskan bahwa Jaksa Perempuan memiliki posisi penting dan pengaruh besar dalam menentukan arah kebijakan penegakan hukum nasional.
“Potensi yang luar biasa ini menjadikan setiap langkah kemajuan perempuan sebagai kemajuan bagi seluruh Indonesia. Jaksa perempuan merupakan tulang punggung kemajuan sosial dan lokomotif perubahan di berbagai sektor strategis,” ujarnya.
Berdasarkan data organisasi, saat ini terdapat 3.848 Jaksa Perempuan di Indonesia atau sekitar 32,21 persen dari total jumlah Jaksa.
Meski secara persentase masih lebih sedikit dibandingkan Jaksa laki-laki, Jaksa Perempuan telah banyak menduduki jabatan pimpinan tinggi serta menangani perkara-perkara strategis, khususnya di kota-kota besar.
Ketua Umum PERSAJA, Prof. Dr. Asep Nana Mulyana, S.H., M.H., menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan mendorong pengembangan diri Jaksa Perempuan baik.
Dalam karier profesional maupun peran keluarga, menjadi wadah ekspresi seni dan kreativitas, memperkuat silaturahmi antarjaksa perempuan di seluruh Indonesia, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajerial.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, di antaranya Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Viada Hafid, B.Eng., M.IP., Pejabat Eselon I Kejaksaan Agung Katarina Endang, S.H., M.H.
Serta pakar kesehatan mental dari RS Hasan Sadikin yang membahas pentingnya keseimbangan peran perempuan dalam kehidupan profesional dan pribadi.
Melalui momentum peringatan Hari Ibu ini, Jaksa Agung mengajak seluruh anggota PERSAJA untuk terus merefleksikan peran mereka dalam memperjuangkan kesetaraan hak.
Serta mendorong transformasi penegakan hukum yang lebih humanis, inklusif, dan modern, sejalan dengan Visi Kejaksaan 2025–2029.
“Saya berharap PERSAJA terus merancang program peningkatan kapasitas yang relevan agar organisasi ini benar-benar memberikan nilai tambah konkret bagi perjalanan profesional para anggotanya,” pungkas Jaksa Agung.
Sumber : Humas Kejaksaan Agung