Regalia News – Pemerintah Kota Tanjungpinang menyerahkan insentif keagamaan serta bonus prestasi kepada kafilah dan peserta yang meraih prestasi pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025.
Penyerahan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah atas dedikasi dan capaian para peserta yang telah mengharumkan nama Kota Tanjungpinang di tingkat provinsi.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah bersama Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, dan digelar di Aula Kantor Kecamatan Bukit Bestari, Jalan Aisyah Sulaiman Km 8, Selasa (16/12/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Lis menegaskan bahwa pemberian insentif dan bonus prestasi tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mendukung pengembangan syiar Islam serta pembinaan generasi Qur’ani yang berkelanjutan.
“Insentif keagamaan dan bonus prestasi ini tidak hanya bernilai materi, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan dan motivasi agar semangat membaca, menghafal, serta mengamalkan Al-Qur’an dan Hadis semakin tumbuh di tengah masyarakat dan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Lis.
Selain kepada kafilah dan peserta STQH berprestasi, Pemerintah Kota Tanjungpinang juga menyerahkan insentif keagamaan kepada para imam masjid, petugas fardhu kifayah, penjaga rumah ibadah, guru TPA/TPQ, guru Sekolah Minggu.
Serta guru agama Buddha. Langkah ini menjadi wujud perhatian pemerintah daerah terhadap peran strategis tokoh dan tenaga keagamaan dalam menjaga kerukunan serta membina kehidupan beragama di masyarakat.
Penyerahan insentif keagamaan dan bonus prestasi tersebut tidak hanya dilaksanakan di Kecamatan Bukit Bestari, tetapi juga di Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Wali Kota Lis menambahkan bahwa insentif keagamaan merupakan bagian dari upaya memperkuat peran lembaga dan tokoh agama, sekaligus mendorong terciptanya kehidupan beragama yang harmonis, inklusif, dan berkelanjutan di Kota Tanjungpinang.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang akan terus memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kegiatan keagamaan serta membangun masyarakat yang religius, berkarakter, dan berprestasi,” pungkasnya.
Sumber : Diskominfo