Regalia News – Warga Kelurahan Nonohonis, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dikejutkan oleh penemuan puluhan amunisi senjata api di saluran air Jl. Ikan Karpel, RT/RW 015/006, Oenasi, Kamis (04/12/2025) pagi. Temuan ini mendapat respons cepat dari Polres TTS dan menjadi perhatian Polda NTT.
Penemuan pertama kali dilaporkan oleh Joni Jemri Nenohalan, seorang sopir, sekitar pukul 08.20 Wita saat ia membuang sampah ke saluran air dan melihat benda menyerupai peluru.
Joni kemudian memanggil saudaranya, Beny Umbu Siwa Nubatolis, anggota Polri, yang memastikan benda tersebut adalah amunisi. Pada pukul 08.59 Wita, Beny melaporkan kejadian ke Grup Polres TTS.
Menindaklanjuti laporan, Piket Pamapta, Sat Intelkam, dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres TTS yang dipimpin Kasat Intelkam IPTU Jenedi Lian tiba di lokasi pukul 09.25 Wita.
Olah TKP menunjukkan amunisi ditemukan di saluran air di depan rumah Martinus Makleat. Saluran berukuran 145 cm x 97 cm dengan lubang 83 cm x 174 cm ini berjarak 289 cm dari bibir jalan, sehingga diduga amunisi sengaja disimpan atau dibuang di lokasi.
Petugas mengamankan 29 butir amunisi, terdiri dari 3 butir amunisi hampa bertuliskan “PIN” kaliber 5,56 mm dan 26 butir amunisi tajam kaliber 6,5 mm.
Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko melalui Kabidhumas Kombes Pol Henry Novika Chandra mengapresiasi kepedulian masyarakat.
“Respons cepat warga sangat membantu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Nusa Tenggara Timur,” tegasnya.
Polda NTT menegaskan penyelidikan dilakukan profesional dan transparan untuk mendalami asal-usul amunisi, apakah terkait tindak pidana, penyimpanan ilegal, atau pembuangan barang bukti.
Kepolisian mengimbau masyarakat tetap tenang dan aktif melaporkan temuan mencurigakan terkait senjata api atau bahan berbahaya lainnya.
Sumber : Humas Polda NTT