Regalia News — Prajurit Kodim 0102/Pidie di bawah kendali Kodam Iskandar Muda bergerak cepat membantu evakuasi serta distribusi logistik bagi warga terdampak banjir di sejumlah desa di Kabupaten Pidie, Jumat (28/11/2025).
Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir yang menyebabkan permukiman terendam, mengisolasi sejumlah desa, dan memutus akses jalan utama.
Kondisi tersebut menyulitkan aktivitas warga sekaligus menghambat alur distribusi bantuan.Prajurit TNI dikerahkan menggunakan perahu karet dan perlengkapan keselamatan untuk menyusuri genangan air yang terus meningkat.
Proses evakuasi dilakukan secara bertahap, diprioritaskan bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, penyandang disabilitas, serta warga lanjut usia.
Mereka dibawa menuju posko pengungsian yang telah disiapkan bersama pemerintah daerah serta relawan. Pos kesehatan darurat juga disediakan untuk memberikan penanganan medis awal, terutama bagi warga dengan kondisi penyakit bawaan atau mengalami hipotermia akibat terpaan air banjir.
Selain membantu evakuasi, personel Kodim 0102/Pidie turut membantu warga menyelamatkan barang-barang berharga yang masih bisa dijangkau.
TNI juga membuka kembali jalur distribusi logistik yang sempat terputus, di antaranya akses menuju pusat bantuan sementara dan titik distribusi bahan pangan.
Upaya ini dilakukan secara terpadu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perangkat desa, serta jaringan relawan lokal yang bergerak mengangkut kebutuhan pokok seperti makanan siap saji, air bersih, dan obat-obatan.
Di beberapa lokasi rawan banjir, prajurit Kodam Iskandar Muda terus melakukan patroli untuk memantau ketinggian air.
Tindakan ini diambil guna mengantisipasi potensi banjir susulan yang dapat membahayakan warga maupun menghambat proses evakuasi lanjutan.
Kehadiran TNI di lapangan menjadi bukti komitmen menjaga keselamatan rakyat serta memberikan bantuan cepat ketika masyarakat menghadapi situasi darurat.
Pemerintah daerah mengimbau warga tetap waspada dan mengikuti arahan petugas guna mengurangi risiko korban jiwa maupun kerugian material yang lebih besar.
Sumber : Puspen TNI