Regalia News – Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Penilaian Adipura dan pemaparan Pra Pantau Satgas Adipura di Ruang Rapat Raja Haji Fisabilillah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (21/11).
Rapat dipimpin Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, guna menyelaraskan pemahaman seluruh perangkat daerah dan Satgas Adipura terkait indikator penilaian serta langkah teknis dan strategis menjelang penilaian Adipura 2025.
Lis menegaskan pentingnya koordinasi sebagai dasar lahirnya kebijakan dan strategi pengelolaan lingkungan. Ia menyoroti perlunya formula pengelolaan sampah yang modern, terukur, dan berkelanjutan, tidak hanya menjaga kebersihan kota, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi daerah.
“Kita ingin menghadirkan sistem yang mampu menjadikan sampah sebagai peluang, bukan lagi persoalan,” ujar Lis.
Selain isu persampahan, Lis menekankan penanganan banjir sebagai agenda penting yang berkaitan dengan tata kelola lingkungan, perilaku masyarakat, serta kesiapan infrastruktur.
Menurutnya, peningkatan kebersihan kota harus melibatkan pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha secara menyeluruh.
Lis menambahkan, seluruh upaya tersebut bermuara pada visi besar menghidupkan kembali Tanjungpinang agar kembali bergerak, tumbuh, dan menjadi ruang yang membanggakan bagi masyarakat dengan kondisi kota yang bersih, tertata, dan nyaman.
Dalam rapat tersebut, Satgas Adipura memaparkan sistem Pra Pantau untuk mengidentifikasi titik prioritas, mengevaluasi progres kebersihan, serta memastikan penerapan standar Adipura secara konsisten.
Pemkot menegaskan bahwa persiapan menuju penilaian Adipura bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata memperbaiki kualitas lingkungan.
Fokus utama meliputi efektivitas pengelolaan sampah, penataan sarana prasarana kebersihan, optimalisasi ruang terbuka hijau, dan peningkatan kesadaran masyarakat.
Melalui koordinasi lintas perangkat daerah, Pemkot mendorong percepatan penataan TPS, pembenahan titik pantau, penguatan peran bank sampah, serta pengawasan kawasan rawan sampah.
Pemkot juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang bersih, sehat, dan layak huni.
Sumber Diskominfo