Regalia News – Kawasan Kampung Bahari, Jakarta Utara, kembali menjadi sorotan. Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan operasi gabungan untuk menindak peredaran narkotika di wilayah tersebut pada Jumat (7/11). Operasi ini merupakan lanjutan dari penggerebekan sebelumnya yang digelar pada Rabu (5/11).
Dipimpin langsung oleh Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, operasi tersebut melibatkan sekitar 700 personel gabungan dari BNN, Polda Metro Jaya, Satuan Brimob, dan Polres Jakarta Utara.
Hasilnya, Tim Gabungan berhasil mengamankan 89.159,42 gram sabu, 91,53 gram ganja, 159 butir ekstasi, uang tunai Rp 1,46 miliar, dan uang palsu Rp 5,5 juta.
Selain itu, ditemukan pula 21 senjata tajam, busur panah lengkap dengan anak panah, tujuh pucuk senjata api, dua senapan air gun, enam air soft gun, serta berbagai perhiasan emas.
Beberapa kendaraan bermotor seperti Kawasaki ZX 10, Kawasaki Ninja 250, dan Honda Vario juga turut disita.
Barang bukti tersebut ditemukan di rumah kost di Jalan Samudera 4 dan Jalan Bak Air 2. Sembilan orang diamankan dalam operasi ini dengan inisial Sa, Ab, Yu, He, Fa, Yo, Su, SH, dan RN.
Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi atas soliditas antara BNN dan Polri dalam memberantas jaringan narkoba di wilayah rawan.
“Kerja sama ini luar biasa. Dengan kerja optimal, kita mendapatkan barang bukti yang sangat besar. Tim akan terus mengembangkan penyelidikan untuk menangkap bandar-bandar besar,” ujarnya.
Keberhasilan operasi ini menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan secara parsial. BNN mengajak masyarakat aktif memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan melalui call center 184 atau WhatsApp 081221675675.
Langkah ini sejalan dengan strategi BNN, “War on Drugs for Humanity”, demi mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) melalui langkah tegas, terukur, dan bersinergi.
Sumber : BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN