Regalia News – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menerima audiensi Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Tanjungpinang bersama Pengurus Permata dari 18 kelurahan di Ruang Rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Wali Kota, Jumat (31/10).
Pertemuan yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, ini menjadi wadah memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota dan BKMT dalam penyusunan program keumatan serta pemberdayaan masyarakat.
Dalam arahannya, Wali Kota Lis Darmansyah menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi agar program BKMT dapat difasilitasi pemerintah daerah secara tepat.
“Untuk penyusunan anggaran, perlu diketahui kegiatan BKMT yang dapat didukung melalui realokasi anggaran tingkat kota,” ujar Lis.
Lis juga menegaskan bahwa Pemko Tanjungpinang memiliki perhatian besar terhadap pembinaan moral dan keagamaan generasi muda.
“Kami telah mewajibkan kemampuan membaca Iqro dan Al-Qur’an sebagai syarat masuk sekolah, serta menerapkan jam malam bagi pelajar sebagai upaya membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab,” jelasnya.
Ia berharap BKMT tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga aktif dalam bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“BKMT menjadi mitra pemerintah dalam mengatasi permasalahan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lis juga memaparkan rencana Pemerintah Kota untuk mengembangkan Lapangan Pamedan menjadi taman ramah lansia dan anak-anak, sebagai bagian dari pembangunan ruang publik yang inklusif dan nyaman.
Sementara itu, Ketua BKMT Kota Tanjungpinang, Sulikha, menyampaikan berbagai kegiatan dan potensi ekonomi yang telah dijalankan oleh anggotanya.
“Kami memiliki usaha mikro di setiap kecamatan, seperti kuliner, produk handmade, dan jahitan. Ke depan, kami ingin memastikan pelaku usaha BKMT memiliki izin usaha, sertifikasi halal, serta kemasan yang layak, dengan harapan dapat bekerja sama dengan Disperindag dan Disnakerkopum,” ujarnya.
Selain ekonomi, BKMT juga berperan aktif dalam kegiatan sosial dan pembinaan keluarga.
“Kami bekerja sama dengan Puspaga untuk memberikan edukasi kepada keluarga guna menekan angka LGBT dan pelecehan seksual, serta memperkuat ketahanan keluarga,” lanjut Sulikha.
Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara BKMT dan pemerintah daerah.
“BKMT adalah mitra strategis dalam pembinaan akhlak dan ketahanan keluarga. Melalui sinergi ini, kita berharap kegiatan majelis taklim semakin berdaya dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat,” tutur Weni.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan PKK dan perangkat daerah, agar program keumatan dapat berjalan berkelanjutan.
“Kita ingin memastikan kegiatan BKMT tidak hanya hidup di masjid dan majelis, tetapi juga hadir nyata membantu masyarakat di bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan,” tutupnya.
Sumber : Diskominfo