Regalia News — Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K bersama Wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus serta Dandim 0210/TU Letkol Kav Ronald Tampubolon, S.H., M.Han., menjenguk sejumlah siswa SMPN 1 Laguboti yang dirawat di Rumah Sakit HKBP Balige dan RSUD Porsea, Kamis (16/10/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian Forkopimda terhadap para siswa yang diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap paket Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (15/10/2025).
Peristiwa ini menimpa puluhan siswa SMPN 1 Laguboti dan dua karyawan penyedia MBG di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.
Sejumlah siswa mulai merasakan gejala seperti mual, muntah, pusing, mulas, nyeri ulu hati, dan sesak napas beberapa jam setelah mengonsumsi makanan tersebut.
Berdasarkan data terakhir hingga Kamis pagi (16/10) pukul 09.00 WIB, total korban mencapai 96 orang. Dari jumlah tersebut, 39 orang dirawat di Puskesmas Laguboti—35 sudah diperbolehkan pulang dan 4 masih dalam observasi.
Di RSU HKBP Balige terdapat 24 pasien, 9 di antaranya sudah pulang dan 15 masih diopname. Sementara di RSUD Porsea terdapat 33 orang, dengan 22 menjalani rawat jalan dan 11 dirawat inap.
Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama instansi terkait tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kejadian.
“Tim kami sedang menunggu hasil uji sampel makanan dari BPOM yang dikirim ke laboratorium. Penyelidikan masih berjalan untuk mengetahui sumber keracunan,” ujar Kapolres.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pelaksana program sosial agar selalu menjamin kualitas, kebersihan, dan keamanan makanan. Keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas utama.
Sumber : Humas Polres Toba